Harga Minyak Sawit di Bursa Malaysia Merosot Lebih Dari Tiga  Persen

KUALA LUMPUR, CanalBerita–Harga minyak sawit mentah (CPO) di Bursa  Berjangka Malaysia tercatat turun lebih dari 3% pada Selasa (10/1/2023), mengikuti pelemahan harga minyak nabati lainnya, termasuk adanya kekhawatiran ekspor yang melemah. Sementara para investor masih menunggu data terkait tingkat penawaran dan permintaan.

Dilansir Reuters, kontrak benchmark minyak sawit FCPOc3 untuk pengiriman Maret 2023 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange merosot RM 156 per ton, atau terdapat penurunan sekitar 3,79%, menjadi RM 3.962 (US$ 906,01) per ton selama awal perdagangan, menjadi harga CPO terendah sejak 23 Desember 2022.

Hingga saat ini para pedagang masih menunggu Dewan Minyak Sawit Malaysia dan data surveyor kargo yang akan merilis data terkait ekspor untuk menentukan arah harga.

Sementara dari jajak pendapat yang dilakukan Reuters menetapkan persediaan pada Desember menyusut ke level terendah selama periode empat bulan terakhir, menjadi sebesar 2,17 juta ton, dampak dari produksi dan ekspor yang melambat.

Sementara, kontrak minyak kedelai teraktif Dalian DBYcv1 turun 2,3%, sementara kontrak minyak sawit DCPcv1 turun 2,7%. Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade BOcv1 tercatat turun 1%.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Canalberita.com dengan infosawit.com. 
Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis,  video, dan keseluruhan isi artikel 
menjadi tanggung jawab infosawit.com.