Anjlok! Harga Minyak Turun 3% Lebih

JAKARTA,canalberitaa.com-Harga minyak dunia ambruk. Koreksi ini memperparah tren harga minyak sehingga kian terpuruk.

Kemarin, harga minyak jenis brent ditutup di US$ 97,13/barel. Anjlok 3,35% dari posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Sementara yang jenis light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) harganya US$ 90,88/barel. Jatuh 3,61%.

Dalam sepekan terakhir, harga brent dan light sweet anjlok masing-masing 8,91% dan 6,58%. Selama sebulan ke belakang, harga jatuh 11,27% dan 5,86%.

Kejatuhan harga si emas hitam disebabkan oleh peningkatan pasokan. Di Amerika Serikat (AS), US Energy Information Administration melaporkan stok minyak Negeri Paman Sam pekan lalu melonjak 4,5 juta barel dibandingkan pekan sebelumnya. Jauh di atas konsensus pasar yang dihimpun Reuters dengan perkiraan kenaikan 600.000 barel.

“Ini jauh di atas ekspektasi. Walau stok bensin turun. Memang tidak mungkin untuk meningkatkan stok bensin pada musim panas,” kata Bob Yawger, Director of Energy Futures di Mizuho, seperti dikutip dari Reuters.

Kemudian, OPEC+ juga telah menyepakati kenaikan produksi. Mulai bulan depan, negara-negara anggota OPEC+ sepakat untuk menaikkan produksi sebanyak 100.000 barel/hari.

Namun, kenaikan ini sebenarnya tidak signifikan. Di seluruh dunia, minyak 100.000 barel hanya bisa dipakai untuk 86 detik.

“Dari segi fisik, angka ini sangat marjinal. Dari segi politik, ini adalah penghinaan,” tegas Raad Alkadiri, Direktur Pelaksana Eurasia Group, kepada Reuters.

Belum lama ini, Presiden AS Joseph ‘Joe’ Biden berkunjung ke Timur Tengah. Salah satu misi kunjungan tersebut adalah meminta negara-negara Timur Tengah untuk memompa lebih banyak minyak agar harganya bisa turun.

Akan tetapi, tambahan produksi 100.000 barel/hari tentu bukan angka yang diharapkan, terlalu sedikit. Meski demikian, tambahan produksi tersebut untuk saat ini sudah cukup untuk menurunkan harga minyak. Besok, entah…

Sumber:cnbcindonesia