Harga Telur Ayam Capai Rp 65 Ribu Per Sap di Sampit
SAMPIT, Canal Berita — Hampir satu bulan belakangan ini, harga kebutuhan bahan pokok di pasar tradisional Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur mengalami kenaikan. Khususnya pada telur ayam, bawang merah dan juga cabe rawit.
Seperti harga telur ayam ukuran besar yang sebelumnya hanya dikisaran Rp 55.000 naik menjadi Rp 65.000 per sap. Sedangkan yang ukuran sedang mencapai Rp 60.000 per sap.
Namun yang cukup tinggi kenaikan terjadi pada harga telur bebek yang sebelumnya disekitar Rp 75.000 naik menjadi Rp 100.000 per sap.
Kemudian pada harga komoditi lainnya seperti bawang merah yang kini mencapai Rp 70.000 sampai Rp 80.000 perkilogram. Demikian juga pada harga cabe rawit yang saat ini masih bertahan dikisaran Rp 100.000 perkilogram.
Maria pedagang sembako di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit mengungkapkan, belum mengetahui penyebab kenaikan harga bahan pokok tersebut, pasalnya sebagai pedagang dirinya hanya mengikuti harga dari agen yang terlebih dulu menaikan harga barang yang mereka ecer ke pedagang.
“Kenaikan harga sembako tidak bisa kami dihindari lagi, karena dari agen sana pasti sudah menaikan dulu harga pada kami tingkat pengecer,” ujar Maria, kepada media ini, Kamis 21 Juli 2022.
Akibat naiknya harga kebutuhan pokok ini, Maria mengakui omzet penjualannya sedikit mengalami penurunan dibandingkan hari normal.
Sementara, Juni salah seorang warga Sampit mengeluhkan, kenaikan harga kebutuhan pokok ini membuat dirinya harus lebih cermat mensiasati pengeluaran kebutuhan yang diperlukan.
Selain sebagai ibu rumah tangga, Juni yang juga memiliki usaha tambahan membuat kue ini juga terpaksa mengurangi sedikit ukuran kue yang dibuatnya, mengingat kebutuhan bahan membuat kue juga ikut naik.
“Biar tidak rugi sementara saya mensiasatinya sedikit mengecilkan ukuran kue yang dijual,” ucapnya
Dia berharap pemerintah bisa memperhatikan permasalahan ini, sehingga masyarakat tidak merasa disulitkan mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang tidak mencekik. (BS/CNB)
