PM Italia: Jokowi Sebut Putin Tak Akan Hadiri KTT G20 di Bali

JAKARTA, canalberita.com–Menteri Luar Negeri Italia Mario Draghi mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin tak akan menghadiri pertemuan puncak (KTT) G20 di Bali pada November mendatang.

Draghi memaparkan hal itu dikatakan sendiri oleh Presiden Joko Widodo dalam KTT G7 di Jerman.

“Presiden Widodo mengesampingkan dia [kehadiran Putin di G20]. Dia dipastikan tak akan datang,” ujar Draghi pada Selasa (28/6) dikutip AFP.

“Apa yang mungkin terjadi yakni partisipasi (Putin) dari jarak jauh, kita lihat saja nanti,” paparnya menambahkan.

Namun, Kremlin membantah pernyataan Draghi. Penasihat Kepresidenan Rusia, Yuri Ushakov, mengatakan Draghi bukan orang yang mengambil keputusan soal kehadiran Putin di KTT G20.

“Kami telah menerima undangan dan kami telah menanggapinya dengan positif,” kata Ushakov dikutip Interfax.

Ushakov kemudian menyindir Draghi yang dinilai lupa jika Italia bukan lagi tuan rumah G20. Italia menjabat sebagai Presiden G20 pada 2021 lalu.

Sebelumnya, Ushakov telah memastikan bahwa Putin akan menghadiri KTT G20 di Bali pada 15-16 November mendatang.

Meski begitu, Ushakov belum bisa memastikan apakah Putin akan menghadiri KTT G20 itu langsung atau melalui daring.

“Ya, kami telah mengonfirmasi (undangan), Partisipasi kami (di KTT G20) sudah pasti,” ucap Ushakov kepada wartawan di Moskow, Senin (27/6).

“Saat ini, mereka (Indonesia) telah mengundang partisipasi secara personal, tapi masih banyak waktu. Saya harap di tengah situasi pandemi seperti ini akan tetap bisa menghadiri forum penting seperti ini secara tatap muka. Saya menghindari berspekulasi,” ucap Ushakov lagi.

Sementara itu, CNNIndonesia.com sudah menghubungi Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah, dan Staf Kemlu Ahmad Rizal untuk mengonfirmasi soal kehadiran Putin di KTT G20. Namun, keduanya belum merespons hingga berita ini diturunkan.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina berlangsung, Indonesia pun terus disorot lantaran memegang Presidensi G20 tahun ini. Sejumlah anggota G20 seperti Amerika Serikat, Australia, hingga Uni Eropa bahkan telah mendesak Indonesia memboikot keikutsertaan Rusia dalam forum tersebut.

AS bahkan mengancam tak akan hadir dalam rangkaian G20 tahun ini jika delegasi Rusia, terutama Presiden Vladimir Putin, masih ikut serta dalam KTT yang akan berlangsung pada Oktober mendatang. Meski begitu, Indonesia masih berupaya mengundang seluruh anggota G20, termasuk Rusia, ke KTT di Bali nanti.

Presiden RI Jokowi juga bakal melakukan kunjungan ke Ukraina dan Rusia untuk bertemu Presiden Volodymyr Zelensky dan Presiden Putin setelah menghadiri KTT G7 di Jerman. Jokowi bakal membawa agenda perdamaian kepada kedua negara yang kini masih berperang.

Sumber: CNN Indonesia