Sungai Tapin Meluap Akibat Curah Hujan Tinggi

CANALBERITA.COM – Sungai Tapin di Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan meluap disebabkan curah hujan tinggi di daerah hulu sungai yang menyebabkan banjir.

Mengutip dari Antara, Rabu 23 Maret 2022, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapin Said Abdul Nasir di Rantau, mengatakan Sungai Tapin yang saat ini meluap tidak diprediksi akan terjadi banjir sebelumnya.

Tidak memprediksi Sungai Tapin banjir karena ada bendungan Tapin di hulu sungainya Desa Miawa, Kecamatan Piani,” katanya.

Dari analisa BPBD, kata dia, air yang saat ini menggenangi wilayah Kota Rantau di Kecamatan Tapin Utara itu diakibatkan kiriman dari Sungai Bungur di bawah Bendungan Tapin.

Dikatakan, apabila Kecamatan Miawa terjadi banjir 4 hingga 6 jam sampai ke Kota Rantau, maka yang terpantau di Bendungan Linuh biasa aja.

Kemungkinan air bah datang dari Sungai Bungur dan masuk ke Sungai Tapin,” ujarnya.

Faktor utama terjadinya banjir pada 22 Maret saat Hari Air Sedunia itu, kata dia, karena curah hujan yang tinggi sejak seminggu terakhir.

Hujan mulai pagi hingga malam. Dan diprediksi BMKG puncaknya awal Mei,” jelasnya.

Wilayah terdampak banjir di aliran sungai Tapin itu diantaranya ; Kelurahan Kupang, Kelurahan Rangda Malingkung, Desa Banua Halat Kanan hingga ke Desa Perintis.

Permukaan air Bendungan Tapin permukaan kondisi normal. Elevasi air di atas 145,50 m dan permukaan air di elevasi 145,83 m.

Banjir di Tapin pertama terjadi di Kecamatan Binuang, akibat air sungai meluap membanjiri rumah, fasilitas umum hingga ke wilayah pertanian. (BS/CNB)