Ini Upaya Pemkab Kotim Terkait Kasus Pembuangan Bayi
CANALBERITA.COM – Kasus pembuangan bayi yang kembali terjadi di Kota Sampit, menjadi sorotan Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor. Masalah ini akan menjadi bahan evaluasi baginya bersama OPD terkait bagaimana mencegah agar kasus tersebut tidak terulang lagi di kabupaten ini.
“Saya sangat prihatin sekali baru beberapa waktu lalu ada pembuangan bayi, dan ada lagi ditemukan kemarin kasus pembuangan bayi yang kini sedang di rawat di Puskesmas. Sesuai dengan ketentuan nantinya anak tersebut menjadi anak negara dan ini akan ditangani Dinas Sosial,” kata Halikin, Senin 14 Februari 2022.
Ada beberapa penyebab yang membuat orang tua tega menelantarkan atau pembuangan bayinya, seperti terjadi hamil di luar nikah atau juga kondisi rumah tangga yang bermasalah.
“Coba nanti kita pelajari ketentuan apa boleh kalau ada yang kena musibah itu, dia melaporkan ke Dinas Sosial didampingi LSM yang membidangi perlindungan perempuan dan anak seperti Lentera Kartini,” ujarnya.
Dikatakan, jika merasa malu atau memang masyarakat yang kurang mampu, lebih baik melapor ke Pemerintah untuk dipelihara oleh negara.
Ditambahkan Halikin, anak merupakan anugrah dari tuhan yang harus benar-benar dijaga dan dirawat dengan baik. Sebab, tidak semua orang yang mendapatkan anugrah memiliki anak.
“Di pelihara negara atau di adopsi orang yang ingin mempunyai anak, atau pada orang yang sudah punya anak namun pingin mengadopsi anak, lebih baik dari pada ditelantarkan atau dibuang,” imbuhnya.
Halikin juga mengimbau, terutama pada para tokoh agama agar turut berperan memberikan pencerahan disisi religius, supaya tidak ada lagi kasus penelataran atau pembuangan anak tersebut.
“Demikian juga kepada orang tua, saya minta agar bisa mengawasi pergaulan dari putra maupun putrinya, kalau ada bergejala agar segera diantisipasi,” pungkasnya. (BS/CNB)
