Arsene Wenger akan Melatih Lagi

CANALBERITA.COM – Tiga tahun telah terlewati sejak Arsene Wenger meninggalkan Arsenal. Dan kabarnya, pelatih berkebangsaan Prancis tersebut akan kembali menekuni profesinya.

Wenger mengakhiri kebersamaannya dengan Arsenal yang terajut selama 22 tahun. Setelah cabut dari Emirates Stadium, Wenger justru mengambil pekerjaan lain walaupun masih erat kaitannya dengan sepak bola.

Ya, pria berumur 71 tahun tersebut mengambil sebuah peran penting di balik layar federasi sepak bola tertinggi dunia, FIFA. Ia menjabat sebagai Kepala Pengembangan Sepak Bola Global dalam organisasi tersebut.

Beberapa kali Wenger disebut akan kembali ke Inggris untuk membantu Arsenal yang sedang terpuruk di bawah asuhan Mikel Arteta. Namun sampai saat ini, Wenger masih betah dengan pekerjaan barunya.

Setelah tiga tahun, Wenger akhirnya bangkit dari masa hiatus. Ia memang tidak pernah menyatakan telah pensiun dari dunia kepelatihan, sehingga masih sangat mungkin untuk menukangi sebuah klub.

Pada bulan Januari 2022, Wenger bakalan kembali terlihat di pinggir lapangan. Sayangnya, ia hanya akan melatih untuk sementara waktu dalam sebuah ajang persahabatan bernama Riyadh Season Cup.

Wenger akan menemani tim super Arab Saudi yang diperkuat oleh beberapa pemain dari Al-Hilal dan Al-Nassr. Pertandingan Riyadh Season Cup mempertemukan mereka dengan raksasa Prancis yang diperkuat Lionel Messi dan Neymar, PSG.

“Pelatih internasional hebat, Arsene Wenger, telah direkrut untuk memimpin bintang dari Al-Hilal dan Al Nassr melawan PSG dalam kejuaraan,” tulis Penasihat Pengadilan Kerajaan Saudi, Turki Alsheik, lewat media sosial Twitter.

Ini bukan kali pertama Wenger menarik perhatian publik tahun ini. Beberapa waktu lalu, ia sempat mengusulkan Piala Dunia digelar dua tahun sekali, di mana biasanya kompetisi tersebut dilaksanakan empat tahun sekali.

Kebijakan ini dikritik oleh banyak kalangan, salah satunya Gareth Southgate. Pelatih Timnas Inggris tersebut merasa usulan Wenger tidak masuk akal.

“Yang ingin saya katakan adalah semuanya harus berada dalam diskusi tersebut – klub, elemen sepak bola internasional. Pasti ada yang bisa diutak-atik dalam kalendar untuk membantu semua orang,” ucapnya.

(sumber: bola.net)