Warga Kotim Lapor ke Anggota DPRD Kalteng, Harga Elpiji 3 Kg di Parebok Capai Rp 45 Ribu
SAMPIT,Canal Berita -Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Tengah atau DPRD Kalteng Jainudin Karim turut prihatin atas kelangkaan dan tingginya harga LPG (liquefied petroleum gas) subsidi tabung 3 Kg di sejumlah wilayah Kotawaringin Timur.
Informasi tersebut diterima Jainudin Karim saat melakukan Reses Perseorangan di Desa Parebok, Kecamatan Teluk Sampit pada Rabu 26 Oktober 2022. Dalam reses tersebut warga bernama Sukamto menuturkan, ditingkat pedagang eceran erutama di Parebok dan Basawang LPG tabung 3 KG dijual Rp 45 ribu per tabung.
Sementara di tingkat agen atau distributor dijual dengan harga Rp 32 ribu sampai dengan Rp 34 ribu per tabung 3 Kg. Oleh karenanya ia berharap persoalan yang kerap tidak tersentuh aparat ini bisa di normalkan kembali karena sangat memberatkan masyarakat, mengingat perekonomian saat ini masih dalam tahap pemulihan pasca Covid-19.
“Kami ini masih bingung, harga elpiji 3 kg di distributor resmi dengan di warung atau pengecer sangat jauh berbeda, bahkan bisa terjadi kelangkaan, kami harapkan anggota DPRD Kalteng bisa memberikan solusi,” harapnya.
Jainudin Karim berjanji menyampaikan apa yang menjadi aspirasi masyarakat, salah satunya mengenai elpiji mahal dan langka. “Persoalan ini segera kami sampaikan ke Ketua Komisi pada saat pandangan umum di fraksi nantinya,” ujar Jainudin yang juga Sekretaris Fraksi Gerindra di hadapan yang hadir di balai pertemuan Desa Parebok.
dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa Komisi II bisa memanggil Dinas Pertambangan dan ESDM Kalteng untuk sama-sama membahas dan mencarikan solusi mengatasi elpiji 3 kg mahal dan pelan-pelan langka di pasaran.
“Hasil temuan kami ini akan disampaikan ke ketua komisi, kebetulan saya dalam hal ini sebagai sekretaris, ini akan kami rapatkan dengan dinas pertambangan dan ESDM Kalteng, jangan sampai warga dirugikan tanpa ada solusi,” pungkasnya.
(CNB/IFIN-BS)