TNI Dukung Program Penurunan Stunting

KUALA KURUN, Canal Berita — Sebagai bentuk dukung terhadap pemerintah untuk mengatasi penyakit kekurangan gizi atau stunting, TNI-AD dari Koramil 1016-03 Sepang turut mensosialisasikan dan membantu program posyandu.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 1016-03 Sepang, Serka Helprit. Dirinya, langsung turun mendapangi pelayanan posyandu balita berumur 2 tahun yang diadakan di Gedung Posyandu Mandiri-1, Desa Rangan Tate, Kecamatan Mihing Raya, Kabupaten Gunung Mas.

Yang mana posyandu balita tersebut diselenggarakan secara rutin tiap bulan oleh Kader Posyandu Mandiri-1Desa Rangan Tate, memberikan pelayanan kesehatan dalam kegiatan oosyandu dan tidak dipungut biaya.

“Kegiatan posyandu ini rutin dilakukan tiap bulan, pelayanan kesehatan untuk balita diawali dengan pendataan umur balita, kemudian menimbang berat badan balita, pengukuran tinggi badan,pengukuran lingkar kepala dan lengan tangan pemberian vitamin, makanan tambahan dan pemeriksaan ibu hamil,” tutur Babinsa Serka Helprit.

Dalam kesempatan itu, Babinsa mengatakan, kegiatan tersebut merupakan wujud pendampingan Babinsa disetiap kegiatan kewilayahan untuk kelancaran serta tertibnya jalannya kegiatan.

“Sebagai seorang Babinsa mendukung sepenuhnya dalam pelaksanaan imunisasi bagi balita, untuk mewujudkan program pemerintah dalam menciptakan balita yang sehat demi tercapainya generasi penerus bangsa yang unggul,” kata Serka Helprit, Jumat 8 Juli 2022.

Selain itu, dengan adanya peran keikutsertaan Babinsa di tengah-tengah para Kader Posyandu sangat terbantu untuk menyukseskan pelaksanaan kegiatan Posyandu Balita ini, Babinsa juga menyampaikan kepada para orang tua Balita untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

Terpisah, Danramil 1016-03 Sepang ,Letda Inf Hairullah mengatakan bahwa Posyandu menjadi sarana yang sangat penting bagi masyarakat khususnya bagi ibu dan anak, untuk memantau perkembangan kesehatannya balitanya.

“Dengan melakukan penimbangan berat badan Balita, Imunisasi, pemberian Vitamin, serta asupan makanan tambahan, serta mengontrol kesehatan ibu hamil, yang pada akhirnya untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera,” tutup Danramil. (CNB1)