Penyerang Pentagon Tembak Diri Sendiri usai Serang Polisi

canalberita.com — Identitas pelaku penikaman yang menewaskan anggota polisi di peron bus di Pentagon, hingga memaksa Departemen Pertahanan AS itu melakukan lockdown, terungkap, meski motif serangannya belum jelas.
Biro Investigasi Federal (FBI) mengungkapkan pelaku merupakan warga Georgia berusia 27 tahun, Austin William Lanz.

Pada hari kejadian, Selasa (3/8) pagi, ia disebut turun dari bus dan “segera, tanpa provokasi” menikam petugas Badan Perlindungan Pasukan Pentagon George Gonzalez dengan pisau, hanya beberapa meter dari pintu masuk markas militer tersebut.

“Perkelahian terjadi, di mana subjek (Lanz) melukai Petugas Gonzalez dan kemudian menembak dirinya sendiri dengan senjata petugas,” kata FBI dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.

Petugas lain kemudian datang. Sementara, Lanz meninggal di tempat kejadian. FBI sendiri tidak disebutkan apakah petugas juga menembak Lanz. Saksi mata mengatakan ada rentetan tembakan dalam insiden tersebut.

Saat itu, Gonzalez dilarikan ke rumah sakit namun tak tertolong. Seorang saksi di lokasi disebut terluka ringan yang kemudian dibawa ke rumah sakit.

FBI juga tidak mengungkap motif Lanz dalam melakukan serangan itu.

Menurut laporan berita lokal Georgia yang mengutip catatan pengadilan, Lanz, warga Acworth, memiliki daftar kasus yang panjang. Dia telah didakwa menyerang seorang perwira polisi, membuat ancaman teroris, pencurian.

Menurut Atlanta Journal-Constitution, dia dibebaskan dengan jaminan dan telah diperintahkan oleh hakim untuk dievaluasi kesehatan mentalnya dan atas kasus penyalahgunaan narkotika.

Serangan terhadap Gonzalez itu sendiri memaksa penutupan penuh Pentagon dan ribuan pekerjanya selama 90 menit.

“Perwira yang gugur ini meninggal dalam menjalankan tugas, membantu melindungi puluhan ribu orang yang bekerja dan yang mengunjungi Pentagon setiap hari,” kata Menteri Pertahanan Lloyd Austin, yang tidak berada di gedung pada saat serangan itu, dalam sebuah pernyataan.

“Dia dan rekan-rekannya adalah anggota keluarga Pentagon, dan kami semua dikenal sebagai profesional, terampil, dan berani,” tutup dia.

(Sumber: CNN)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *