Jakarta, CalBe –Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk alias Antam berada di level Rp930 ribu per gram pada Jumat (5/2). Harga emas tercatat turun Rp13.000 per gram dibandingkan dengan harga emas kemarin yang sebesar Rp943 ribu per gram.
Lalu, harga pembelian kembali (buyback) turun Rp16.000 per gram dari Rp826 ribu per gram menjadi Rp810 ribu per gram pada hari ini.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp515 ribu, 2 gram Rp1,8 juta, 3 gram Rp2,67 juta, 5 gram Rp4,42 juta, 10 gram Rp8,79 juta, 25 gram Rp21,86 juta, dan 50 gram Rp43,64 juta.
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp87,21 juta, 250 gram Rp217,76 juta, 500 gram Rp435,32 juta, dan 1 kilogram Rp870,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX menguat 0,2 persen ke level US$1.794,7 per troy ons. Sementara, harga emas di perdagangan spot menguat 0,14 persen ke US$1.796,63 per troy ons pada pagi ini.
Analis Asia Valbury Futures Lukman Leong mengatakan harga emas berpeluang bergerak di zona positif hari ini. Sebab, investor masih berburu emas di tengah masih tingginya kasus penularan covid-19.
Selain itu, penurunan harga emas yang terjadi dalam sepekan terakhir juga membuat investor kembali membeli komoditas tersebut. Lukman memprediksi harga emas hari ini berada dalam rentang US$1.785-US$1.815 per troy ons.
“Harga emas masih bearish, namun ada peluang rebound dan bargain hunting. Ini karena penurunan besar dalam sepekan ini jadi murah,” ungkap Lukman kepada CNNIndonesia.com.
Namun begitu, Lukman menilai harga emas berpeluang kembali ke zona merah pada pekan depan. Pergerakan harga emas juga mengikuti perkembangan kasus covid-19 di dunia.
(CNNIndonesia)
Tinggalkan Balasan