canalberita.com — Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM) menjadi polemik di tengah masyarakat yang merasakan dampak pandemi covid – 19.
Mengkritisi hal tersebut aktivis muda asal Palangka Raya Enrico Tulis mengatakan kalau pemerintah juga harus berani membuka dan memberikan transparasi Data jumlah pasien dan penanganan covid -19 di Kalimantan Tengah.
“Hal ini perlu keterbukaan terhadap publik agar masyarakat waspada atau ada acuan informasi yang bisa diakses oleh masyarakat, apalagi sekarang ada varian baru,” ungkap Rico Mahasiswa Fakultas Hukum UPR ini, Selasa 24 Agustus 2021
Dirinya juga mengatakan harapan masyarakat terhadap data pasien dan penangan covid – 19 yang dikeluarkan pemerintah valid dan bisa dipertanggung jawabkan.
“Karena saat ini kemungkinan kepercayaan publik sedikit menurun, ini mungkin juga dampak banyaknya masyarakat yang tidak memahami dengan benar informasi yang beredar di sosial media,” bebernya.
Menyinggung soal pengelolaan dana penanganan Covid – 19 Rico berharap kalau pemerintah bisa memberikan informasi kepada masyarakat, agar tumbuhnya kepercayaan kepada pemerintah.
“Dimasa sekarang masyarakat dengan sangat mudah dijejali berbagai informasi yang belum tentu kebenarannya, sehingga terkadang hal ini dimanfaatkan oleh segelintir oknum yang ingin membuat polemik hingga berujung konflik,” Tegas Rico.
Rico juga mengingatkan agar masyarakat bisa lebih selektif untuk memilih dan memilah informasi yang benar seputar penanganan Covid- 19.
“Kita semua bertanggung jawab untuk memberikan informasi yang bisa dipertanggung jawabkan,” Pungkas Rico.
Disclaimer:Artikel ini merupakan kerja sama Canal Berita dengan Berita Sampit. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Berita Sampit.
Tinggalkan Balasan