Penerapan Pemupukan Janjangan Kosong Sawit

CANALBERITA.COM – Masih tingginya harga pupuk kimia telah membuat pelaku perkebunan kelapa sawit mesti melakukan efisiensi untuk menjaga pengelolaa kebun sawit tetap berjalan. Namun ada alternatif penggunaan pemupukan organik salah satunya penggunaan pupuk janjang kosong kelapa sawit.

Penerapan pemupukan janjangan kosong sawit yang dilakukan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang telah serius dalam melaksanakannya adalah sebagai berikut

Persiapan

Pertama yang dilakukan adalaha penentuan areal yang akan dijadikan lokasi pemupukan janjangan kosong, pertama areal yang akan dijadikan pemupukan kelapa sawit ini harus berada dalam radius 5 Km dari Pabrik agar transportasi pengangkutan janjangan kosong cepat dan efisien.

Kedua, diusahakan adalah areal datar maksimum bergelombang, karena kalau berbukit akan sulit dalam pengaplikasiannya, kalau dipaksakan akan sulit aplikasi total per blok. Ketiga, tanamannya full stand sehingga aplikasi janjangan kosong dapat merata disemua titik aplikasi.

Lantas keempat, arealnya bebas banjir dan genangan sehingga aplikasi janjangan kosong bisa lebih efektif.

Kelima, pembuatan jalan traktor kedalam blok dipasar pikul dengan buldozer D5. Pembuatan jalan ini akan memudahkan traktor masuk kedalam blok karena sudah diratakan sehingga aplikasi bisa didekatkan ke pokok-pokok tidak menumpuk di pingir jalan.

Serta kelima, pembuatan tanda-tanda areal aplikasi janjangan kosong sawit perlu dilakukan agar truk dan traktor angkut janjangan mengecer janjangan kosong dengan tepat ke areal yang akan diaplikasi.

Pelaksanaan Aplikasi janjangan kosong.

Dalam pelaksanaan aplikasi janjang kosong sawit, perlu dilakukan persiapan tepat untuk penampungan janjangan kosong di Pabrik Kelapa sawit yaitu loading hopper dengan kapasitas menampung 100 ton janjangan kosong sawit. Agar loading hopper tidak penuh saat olah malam   janjangan kosong terpaksa tuang lantai yang menimbulkan tambahan biaya untuk muat janjangan kosong ke truk atau traktor oleh excavator atau loader.

Lantas, kendaraan angkut janjangan kosong sawit yaitu truk atau traktor yang telah dipersiapkan cukup untuk angkut janjangan kosong. Jika PMKS dengan kapasitas 45 ton/jam maka janjang kosong dihasilkan 180 ton/hari, dengan kemampuan truk angkut 40 ton/hari maka dibutuhkan 5 kendaraan angkut/hari dan 1 orang mandor ecer janjang kosong sawit.

Kemudian, tim penabur manual ke blok yaitu dengan janjangan kosong sawit 180 ton-200 ton/hari maka setiap karyawan bisa tabur janjangan kosong 4 ton/hk/hari dibutuhkan 45-50 Hk/hari dan Mandor penabur 2 orang. Bahkan pada perusahaan tertentu pemupukan janjangan kosong diberikan asisten yang biasanya digelar Asjanko (Asisten janjang kosong).

Sistem Ecer dan Tabur

Janjangan kosong diangkut dari Pabrik Kelapa Sawit, ditimbang kemudian diangkut kelapangan dikawal oleh mandor ecer dan kemudian diletakan ditempat yang telah ditentukan yang ditandai dengan tanda bendera dari plastik, Dituang dan diberi pancang tulisan jumlah tonasenya, diserah terimakan kepada mandor ecer yang juga mencatat beratnya agar aplikasi dilapangan telah sesuai dengan dosis anjuran yang ditetapkan 35 ton/ha/tahun.

Jika pengangkutannya menggunakan traktor maka janjangan kosong bisa langsung diletakan dalam 4 -5 tumpukan sehingga mendekatkan jankos ke pokok kelapa sawit untuk mempermudah pengeceran ke titik aplikasi.

Titik-titik aplikasi diantara pokok kelapa sawit dengan dosis tergantung pokok perha. Dengan dosis janjangan kosong 35 ton/ha jumlah pokok per Ha 136-140 pokok, maka dosis/pokok adalah 250 kg.

cJanjangan kosong sawit diletakan diantara pokok ke arah gawangan sawit persegi panjang kalau BJR Tanamannya 15 kg maka berat janjangan kosongnya 3 kg sehingga janjangan kosong disetiap antara pokok adalah sekitar 83 janjangan kosong. Untuk memudahkan dalam kontrol maka mandor akan mengintruksikan agar janjangan kosong diatur dalam persegi panjang 7×12 janjang kosong, sehingga sewaktu dicek ke sampel-sampel titik aplikasi bisa mudah untuk kontrol dan monitor.

Dalam penaburannya karyawan harus dipersiapkan angkong dan gancu kecil sehingga mudah dalam mengecer janjangan kosong sawit ketitik-titik aplikasi sehingga target ecer 6 ton/Ha/Hk dapat tercapai.

Aplikasi janjangan kosong sawit ini harus dipastikan 1 lapis karena jika dibiarkan dalam waktu lama dengan 2 lapis atau lebih akan menjadi tempat berkembang biak bagi Oryctes (kumbang tanduk) yang merupakan hama berbahaya bagi tanaman kelapa sawit TBS dan TM yang berakibat tanaman bisa mati jika terserang Oryctes. Disamping itu biaya pengendalian hama yang mahal dan aplikasinya pengendalian membutuhkan perhatian yang lebih sampai tuntas.

Blok-blok aplikasi ini harus dipastikan seluruh pokok terkena karena langkah selanjutnya setelah 2 x aplikasi maka pemupukan anorganik akan dihentikan dan dilanjutkan pemupukan janjangan kosong sawit ini. Kalau pun ada rekomendasi pupuk anorganik ini setelah dilakukan pengambilan sampel oleh Riset dan tidak 100% seperti biasanya maksimum 40% dari blok lain bahkan ada perusahaan yang menghentikan pupuk anorganik setelah pupuk janjangan kosong ini.

Pengamatan pelapukan janjangan kosong sawit ini terus dimonitor jika jankos sudah melapuk semua maka akan dilakukan aplikasi selanjutnya dititik yang sama dengan interval waktu 10-12 bulan.

Sawit