Deforestasi Menurun Kendati Produksi Minyak Sawit Meningkat

JAKARTA, Canal BeritaPerluasan perkebunan kelapa sawit menjadi pendorong penting deforestasi di Indonesia selama 20 tahun terakhir, mencakup sepertiga (3 juta hektare) hilangnya hutan primer di Indonesia. Deforestasi ini, serta pengeringan lahan gambut dan kebakaran lahan terkait, merupakan kontributor penting terhadap perubahan iklim global dan hilangnya keanekaragaman hayati, juga rendahnya kualitas udara di tingkat lokal.

Karena banyak rantai pasok minyak kelapa sawit Indonesia saat ini dimulai dengan produksi di lahan yang baru ditebang, setiap 1.000 ton minyak kelapa sawit yang diproduksi pada 2020 dikaitkan dengan rata-rata 3,24 hektare risiko deforestasi,  mulai dari nol hektare per 1.000 ton untuk kinerja terbaik 10% dari produksi, hingga 18,2 hektare per 1.000 ton untuk kinerja terburuk 10% dari produksi.

Namun, Indonesia berhasil mencapai pembalikan tren deforestasi yang luar biasa, termasuk deforestasi untuk produksi minyak kelapa sawit,“ demikian catat laporan Trase Insight dikutip InfoSAWIT dari laman resminya.

Pada 2018–2020, deforestasi untuk minyak kelapa sawit mencapai 45.285 hektare per tahun – hanya 18% dari tingkat tertinggi pada 2008–2012. Yang penting adalah deforestasi menurun pada periode perluasan produksi minyak kelapa sawit yang terus berlanjut. Walaupun penurunan deforestasi ini dihubungkan dengan penurunan nilai pasar minyak kelapa sawit mentah, kenaikan tajam harga minyak kelapa sawit baru-baru ini tidak lantas diikuti oleh peningkatan deforestasi yang didorong oleh minyak kelapa sawit –  satu alasan untuk optimis tapi tetap berhati-hati .

Sekalipun tingkat deforestasi menurun, 2,4 juta hektare hutan yang masih utuh tetap berada di dalam konsesi kelapa sawit Indonesia. Luasnya kawasan hutan yang ditetapkan untuk produksi minyak kelapa sawit ini menekankan peluang untuk konservasi, serta potensi risiko perluasan minyak kelapa sawit selanjutnya yang akan mengancam hutan hujan Indonesia.

Tantangan fundamental untuk dekade selanjutnya adalah memenuhi peningkatan permintaan yang berlanjut untuk produk yang dibuat dari minyak kelapa sawit, sambil memastikan deforestasi terus menurun,” catat Trase Insight.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Canalberita.com dengan infosawit.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, 
grafis,  video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab infosawit.com.
Sawit