CANALBERITA.COM–Di sejumlah daerah di Kalimantan Tengah beberapa waktu lalu terjadi kelangkaan Oxygen Medis, padahal sangat dibutuhkan bagi pasien kritis yang dirawat disejumlah rumah sakit mapun rawat jalan. Terutama pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Kelangkaan Oxygen Medis ini sempat menimbulkan kepanikan di masyarakat. Harga dipasaran melambung naik. Ada dugaan, kelangkaan Oxygen Medis di pasaran karena ulah pihak-pihak tertentu yang ingin mengambil keuntungan di tengah kebutuhan akan Oxygen Medis meningkat di Kalimantan Tengah pada kala itu.
Guna memastikan ketersedian Oxygen Medis di Kalimantan Tengah, khususnya di Kota Palangka Raya, pasokan Oxygen Medis dari Kalimantan Selatan sejak masuk perbatasan wilayah Kalimantan Tengah dikawal khusus oleh jajaran kepolisian dari Polda Kalimantan Tengah.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Dr Dedi Prasetyo MHum MSi MM melalui Kabidhumas Kombes Pol K Eko Saputro SH MH menyampaikan, personil Polda Kalteng yang melakukan pengamanan dan pengawalan (Pamwal) terhadap angkutan yang membawa Oxygen Medis berjumlah 6 orang anggota yang terdiri dari 2 orang personil Ditlantas dan 4 orang personil Satbrimob
“Ada 1 truk bermuatan 20 ton liquid oxygen medis dari PT Aneka Gas Industri (Samator Group) yang dikawal khusus oleh personil Polda Kalteng saat masuk perbatasan Kalsel-Kalteng,” Eko Saputro , Kamis (19/08/20) sore.
Eko menambahkan, kegiatan ini merupakan wujud komitmen untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19 di Provinsi Kalimantan Tengah.
“Salah satunya dengan memastikan ketersediaan oksigen yang dibutuhkan Rumah Sakit untuk masyarakat yang sedang dalam perawatan aman sampai tujuan,” tutupnya.
(cnb-1)