Viral Kisah Mantan Kasir Dihina hingga Diceraikan Suami Lalu Sukses jadi Polwan

CANALBERITA.COM–Kisah mantan kasir sukses jadi polisi wanita (polwan) viral di media sosial TikTok. Diceritakan jika polwan itu sempat dihujat karena dianggap tidak akan mampu hidup usai diceraikan suaminya. Kisah ini terjadi di Malaysia. Perempuan yang viral itu bernama Nurdalila Mohd Zuki, yang kini mengabdi untuk masyarakat melalui pekerjaannya sebagai polwan.

Kisah ini terjadi di Malaysia. Perempuan yang viral itu bernama Nurdalila Mohd Zuki, yang kini mengabdi untuk masyarakat melalui pekerjaannya sebagai polwan.

Baru-baru ini kisahnya menjadi viral setelah diunggah di akun Tiktoknya @lalazuki, menceritakan proses dirinya saat masih belum menjadi apa-apa hingga berhasil menjadi polisi.

Dalam video tersebut dia menunjukkan beberapa foto dirinya saat masih menjadi pegawai kasir, pegawai toko emas, pegawai toko kain, hingga berhasil mengikuti serangkaian seleksi masuk menjadi anggota polisi.

Sebelum dirinya menjadi seperti sekarang, banyak orang yang menghina dirinya karena dianggap memiliki pekerjaan yang biasa saja dan sarat akan jodoh, terlebih saat dirinya harus ditinggal suami setelah bercerai. Banyak dari mereka yang menganggap dirinya tidak bisa hidup tanpa bantuan suami lagi.

Dikutip dari MStar, perempuan itu mengatakan bahwa dirinya mulai bekerja setelah lulus dari ‘Sijil Pelajaran Malaysia’ (SPM) dan langsung menjadi pegawai di toko-toko tersebut. Semua usaha ini dia lakukan untuk bisa menghidupi dirinya setelah dia bercerai dengan suaminya. Mulai dari menjadi pegawai di toko emas, toko kain, berjualan kosmetik semua dilakukan olehnya.

Masa-masa sulit inilah yang membuatnya mendapat banyak hinaan, namun dari hinaan itu dia tersadar dan mencoba bangkit untuk mewujudkan cita-citanya sejak kecil, menjadi polisi.

Perempuan 27 tahun ini berprinsip, jika orang lain sukses, dia pun harus sukses juga. Prosesnya menjadi polisi pun diakui olehnya tidak mudah, sebelumnya dia pernah ditolak dan setahun kemudian mencoba kembali baru akhirnya diterima.

“Saya sangat bersyukur karena bisa membahagiakan ibu dan bapak. Merekalah yang menemani saya dalam suka duka…. Ibarat saya membawa harapan besar.” Katanya sebagai ucapan syukur saat dia berhasil menyelesaikan sekolah kepolisiannya pada tahun 2019.

Diketahui bahwa Nurdalila melamar menjadi bagian dari Pusat Latihan Polisi (Pulapol) pada 28 April 2019 dan menyelesaikan latihan selama enam bulan, hingga akhirnya lulus latihan perekrutan pada 26 Oktober 2019. Saat ini, perempuan asal Pulau Duyong, Terengganu ini sudah ditempatkan di Balai Polisi Kuala Krai, Kelantan.

Diketahui bahwa Nurdalila melamar menjadi bagian dari Pusat Latihan Polisi (Pulapol) pada 28 April 2019 dan menyelesaikan latihan selama enam bulan, hingga akhirnya lulus latihan perekrutan pada 26 Oktober 2019. Saat ini, perempuan asal Pulau Duyong, Terengganu ini sudah ditempatkan di Balai Polisi Kuala Krai, Kelantan.

Menurutnya, dengan adanya hinaan tersebut memotivasi dirinya untuk semakin maju dan semua yang sudah dilaluinya saat menjadi seorang pegawai dijadikan sebagai pengalaman dan pembakar semangat, karena semua akan terasa lebih manis setelah melalui berbagai macam cobaan.

Nurdalila juga menyampaikan rasa terima kasih sekaligus ucapan semangat kepada jutaan penonton yang telah menonton videonya di Tiktok.

“Semoga kisah saya ini, sedikit banyak mampu menaikan semangat untuk orang lain terus bangkit dan mencapai cita-citanya masing-masing. Jangan patah semangat dan biarkan diri hanyut dengan kata-kata orang. Ingatlah rezeki kita sudah ditetapkan oleh Allah,” kata Nurdalila.

Sumber: kalsel.inews.id