Indonesia Menang 6-0 Atas Brunei

JAKARTA,CanalBerita-Bek Timnas Indonesia Elkan Baggott kesal dengan permainan pemain Brunei Darussalam saat tim Garuda menang 6-0 pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (12/10).

Indonesia menang besar 6-0 atas Brunei. Hattrick Dimas Drajad, dua gol Ramadhan Sananta, dan satu gol dari Rizky Ridho memastikan kemenangan tim asuhan Shin Tae Yong atas Brunei.

Kemenangan ini membuat langkah Timnas Indonesia lolos ke babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia semakin terbuka lebar. Selanjutnya Indonesia akan bertandang ke markas Brunei di Bandar Seri Begawan untuk menjalani leg kedua, 17 Oktober mendatang.

Namun Elkan Baggott tidak sepenuhnya senang dengan kemenangan telak 6-0. Pemain Ipswich Town itu meyakini Timnas Indonesia seharusnya bisa meraih kemenangan lebih dari enam gol jika para pemain Brunei tidak buang-buang waktu.

“Sebenarnya saya sedikit kecewa, karena saya pikir kami bisa menang dengan lebih banyak gol. Kalian lihat sendiri cara mereka bermain, setiap bola keluar, mereka buang-buang waktu. Itu rencana bermain mereka, membuat kami frustrasi. Tapi ini kemenangan yang bagus,” ucap Baggott di mixed zone Stadion GBK usai laga.

Bek berdarah Indonesia-Inggris itu juga senang gawang Timnas Indonesia yang dikawal kiper Nadeo Argawinata tidak dibobol oleh Brunei. “Selalu penting untuk tidak kebobolan. Untuk seorang bertahan, kami selalu ingin menciptakan clean sheet,” ujar Baggott.

Sementara itu gelandang Marc Klok menyebut Timnas Indonesia bermain sedikit terburu-buru. Kondisi itu membuat Indonesia kesulitan menambah gol usai mencetak dua gol cepat ke gawang Brunei di awal babak pertama.

“Tidak terlalu mudah game seperti ini untuk breakthrough ke gawang, kita harus sabar ke kiri ke kanan. Babak pertama terlalu buru-buru maju untuk cetak gol lebih. Tapi hari ini susah karena mereka bertahan semua, tunggu saja dan harus lebih sabar,” ucap Klok.

“Mungkin terlalu buru-buru untuk cetak gol banyak. Kalau kamu lihat lawan, mereka hanya bertahan, tidak mau cetak gol, mereka tahu kita punya kualitas lebih juga. Tapi susah karena mereka rapat di kotak penalti mereka, tapi kita harus sabar, karena peluang pasti dapat,” kata Klok menambahkan.

Sumber: cnnindonesia