Ini Lima Pesepakbola Kelas Dunia yang Merayakan Idul Fitri

PALANGKA RAYA,CanalBerita-Umat muslim seduni tak lama lagi merayakan Idul Fitri 1444 H/2023 M. Tak terkecuali pesepakbola kelas dunia yang beragama Islam.

Dirangkum dari berbagai sumber, ada lima pesepakbola kelas dunia yang merayakan Idul Fitri:

1. Riyad Mahrez

Winger veteran milik Manchester City ini akan merayakan Idul Fitri. Mahrez dikenal sebagai pesepakbola Muslim yang taat dan cukup memperlihatkan keislaman-nya di media sosial.

Momen lebaran tahun ini akan dilewati Mahrez di Inggris karena City masih berjuang untuk menantang Arsenal dalam perburuan gelar juara Liga Inggris 2022/23.

2. Mohamed Salah

Musim ini tidak berjalan lancar buat Salah dan Liverpool. Keran gol Salah agak mampet jika dibandingkan musim-musim sebelumnya dan Liverpool sedang kesulitan.

Salah cuma mencatatkan 15 gol dan 7 assist di Liga Inggris dan Liverpool tertahan di peringkat 8 klasemen. Kendati begitu, Salah bakal merayakan Idul Fitri 1444 H.

3. Sadio Mane

Winger anyar Bayern Munchen sekaligus eks rekan Salah ini juga akan merayakan hari Idul Fitri 1444 H. Pria kelahiran 10 April 1992 ini merupakan seorang anak dari imam masjid di negara asalnya Senegal.

Sadio Mane pun kerap terlihat sebagai sosok Muslim yang taat. Sementara untuk penampilannya musim ini, Sadio Mane cukup kesulitan dengan hanya mencetak 10 gol.

4. Paul Pogba

Pemain yang baru saja kembali ke Juventus di musim 2022/23 ini bakal merayakan Idul Fitri. Pogba sendiri cukup sering membagikan momen keislamannya di media sosial.

Akan tetapi, musim 2022/23 ini dijalani Pogba dengan tidak mulus dan penuh hambatan. Cedera membuatnya cuma tampil dua kali buat Juventus dengan durasi bermain hanya 42 menit.

5. Karim Benzema

Darah muslim didapat Karim Benzema dari ayahnya, Hafid, dan sang ibu yang bernama Wahida Djebbara. Dia dikenal sebagai pemain yang rutin menjalankan ibadah, termasuk puasa pada bulan Ramadan.

Penyerang dan kapten Real Madrid itu sering terlihat merayakan hari Idul Fitri di kampung halamannya, Lyon, Prancis.

Editor: alfrid u. gara