SD Kota Baru Bekasi Diliburkan 3 Hari Imbas Kecelakaan Maut

Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono memutuskan meliburkan aktivitas pembelajaran di SD Kota Baru, Jalan Sultan Agung, selama tiga hari buntut kecelakaan maut truk pengangkut besi di depan sekolah tersebut.

“Untuk sekolah saya sudah perintahkan mungkin untuk sementara kita akan liburkan selama tiga hari dulu, kita lihat perkembangan yang ada sejauh mana terkait rehabilitasi dan traumatis dari anak-anak yang saat ini melihat secara langsung dan mengalami trauma terkait kecelakaan,” kata Tri kepada CNN Indonesia TV, Rabu (31/8).

Tri mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan tim dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terkait pemberian konseling terhadap anak-anak. Pihaknya juga berencana melakukan apel pada Senin pekan depan untuk memantau perkembangan kondisi anak-anak SD tersebut.

Dalam insiden kecelakaan maut ini, kata Tri, 10 orang dilaporkan meninggal dunia. Sejumlah korban juga mengalami luka ringan seperti memar dan lecet. Namun, ada satu korban yang mengalami luka cukup berat sehingga tidak bisa menggerakkan tubuh bagian kanannya.

“Lebih kepada traumatis yang luka, tapi secara umum kalau diajak bicara dalam kondisi baik. Mudah-mudahan kondisinya bisa pulih cepat dan pasien segera kembali ke rumah,” ujarnya.

Terpisah, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan total korban kecelakaan maut truk mencapai 30 orang. Sebanyak 10 orang di antaranya meninggal dunia.

Latif mengatakan mayoritas korban tewas adalah anak sekolah yakni sebanyak tujuh orang. Belum diketahui penyebab kecelakaan tersebut.

Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut kecelakaan maut tersebut. Sopir truk juga sudah diamankan untuk menjalani pemeriksaan intensif.

(sumber: cnnindonesia.com)