Gak Cuma China, Jepang Juga Ikutan Guyur Surat Utang AS

JAKARTA,canalberita.com–Ketegangan antara China dengan AS belum usai. Namun, Negeri Tirai Bambu justru tercatat menjadi investor paling agresif dalam membuang aset keuangan berupa surat utang pemerintah AS.

Data Departemen Keuangan AS mencatat sejak Mei tahun lalu, kepemilikan China atas surat utang pemerintah AS susut US$ 98 miliar. Asumsi kurs rupiah Rp 15.000/US$, maka China telah menjual surat utang AS sebesar Rp 1.464 triliun dalam satu tahun terakhir. Posisi kepemilikan China atas surat utang pemerintah AS turun dari US$ 1.078 miliar menjadi US$ 981 miliar pada akhir Mei 2022.

Sebenarnya aksi jual surat utang pemerintah AS oleh China dilakukan semenjak Presiden Donald Trump menjabat. Kala itu China masih menjadi pemegang surat utang pemerintah AS terbesar dengan kepemilikan mencapai lebih dari US$ 1 triliun.

Akan tetapi, nominal kepemilikan China terus susut seiring dengan ketegangan kedua negara yang berujung pada perang dagang pada 2018. Kini, posisi nomor wahid sebagai pemegang surat utang pemerintah AS diduki oleh negara kreditur dunia, siapa lagi kalau bukan Jepang.

Jepang tercatat memegang surat utang pemerintah AS sebanyak US$ 1,21 triliun pada Mei 2022. Namun jumlah tersebut turun US$ 53 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 1,27 triliun.

Artinya tidak hanya China saja yang melakukan aksi jual surat utang pemerintah AS, tetapi Negeri Matahari Terbit juga mengikuti langkah yang sama. Menariknya, saat China dan Jepang mengobral aset safe haven tersebut, negara-negara Eropa justru melakukan aksi borong.

Inggris di posisi ketiga pemegang surat utang pemerintah AS terbesar ketiga tercatat membeli aset yang dianggap risk free tersebut senilai US$ 166 miliar atau hampir setara dengan Rp 2.500 triliun. Selain Inggris, Prancis juga mencatatkan kenaikan jumlah kepemilikan surat utang pemerintah AS sebesar US$ 135 miliar atau setara dengan Rp 2.028 triliun dalam satu tahun terakhir.

Berikut ini adalah daftar 10 negara pemilik surat utang pemerintah AS terbesar dalam kurun waktu 1 tahun terakhir yang dihimpun dari rilis data resmi Kementerian Keuangan AS.

Negara Mei 2021 (US$ Miliar) Mei 2022 (US$ Miliar) Perubahan (US$ Miliar)
Jepang 1,266 1,213 – 53
China 1,078 981 – 98
Inggris 468 634 166
Swiss 265 294 29
Kepulauan Cayman 229 293 64
Luxembourg 288 292 5
Irlandia 305 289 – 16
Belgia 236 268 32
Perancis 109 244 135
Brazil 252 233 – 19
Terlihat selain China dan Jepang, Irlandia dan Brazil juga melakukan aksi jual surat utang pemerintah AS. Sementara itu negara-negara yang memborong surat utang AS dalam setahun terakhir termasuk Inggris, Swiss, Kepulauan Cayman, Luxembourg, Belgia, serta Perancis.

 

Sumber: cnbcindonesia.com