3 Kandidat Berebut Kursi Presiden Sri Lanka, Siapa Mereka?

JAKARTA,canalberita.com-Tiga kandidat dinominasikan untuk maju dalam pemilihan Presiden Sri Lanka untuk menggantikan Gotabaya Rajapaksa yang kabur sekaligus mengundurkan diri pada pekan lalu.

Pemenang akan mengambil alih negara bangkrut yang sedang dalam pembicaraan dengan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk mendapatkan dana talangan. Adapun, Sri Lanka yang berpenduduk 22 juta orang ini kini kekurangan uang untuk membeli makanan, bahan bakar, dan obat-obatan.

Parlemen mengumumkan bahwa penjabat Presiden Ranil Wickremesinghe akan menghadapi mantan Menteri Pendidikan Dullas Alahapperuma, yang mendapat dukungan dari oposisi utama, dan pemimpin sayap kiri Anura Dissanayake dalam pemungutan suara tertutup pada Rabu (20/7/2022).

Ketiganya secara resmi dicalonkan oleh legislator dalam sesi yang berlangsung di bawah 10 menit di gedung parlemen yang dijaga ketat.

Beberapa saat sebelumnya, pemimpin oposisi Sajith Premadasa mengumumkan di Twitter bahwa ia menarik diri dari pencalonan demi Alahapperuma.

“Demi kebaikan yang lebih besar dari negara saya yang saya cintai dan orang-orang yang saya sayangi, saya dengan ini menarik pencalonan saya untuk posisi Presiden,” kata Premadasa, dikutip AFP, Selasa (19/7/2022).

Sumber-sumber politik mengatakan keduanya telah mencapai kesepakatan semalam ‘berbagi kursi’ presiden dan perdana menteri.

Namun, langkah itu pun tak mudah. Pasalnya, Wickremesinghe mendapat dukungan formal dari kepemimpinan SLPP, yang tetap menjadi partai terbesar di 225 anggota parlemen.

Sementara itu, kandidat ketiga, Anura Dissanayake, adalah pemimpin sayap kiri JVP atau Front Pembebasan Rakyat yang hanya memiliki tiga kursi di parlemen.

Calon keempat yang mungkin, mantan panglima militer Sarath Fonseka, gagal mendapatkan dukungan dari legislator untuk memasuki pemilihan presiden.

Pemimpin baru akan menjabat untuk sisa masa jabatan Rajapaksa, yang berlangsung hingga November 2024.

Sumber: cnbcindonesia