Gadis Katingan Menjadi Korban Pembakaran THM di Papua

CANALBERITA.COM – Melanie Safitri, gadis 22 tahun warga Desa Samba Katung, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten tewas dalam insiden pembakaran Club Double O di Klawuyuk, Sorong Timur, Papua pada Senin 24 Januari 2022 malam.

Almarhum Melanie Safitri ditemukan pihak kepolisian bersama 18 korban lainnya setelah tempat hiburan malam (THM) tersebut diserang dan terjadi pembakaran.

Keberadaan korban dilokasi itu dengan maksud ingin bertemu tunangannya, namun nahaas saat almarhum berada di THM terjadi perkelahian dan pembakaran hingga dirinya menjadi korban.

Perkelahian tersebut antara sekelompok orang setelah menikmati hiburan malam hingga berlangsung perkelahian selama tiga malam saling serang.

Saat terjadi penyerangan di Diskotik tersebut, korban sempat bercerita kepada tunangannya melalui via telpon menyampaikan situasi memanas.

Dari cerita korban via telpon bahwa di depan Club Double O tersebut sudah rusuh dan terjadi bacok-bacokan, sehingga karyawan perempuan disuruh naik kelantai dua dan diamankan dalam sebuah room.

Namun saat di lantas dua tiba-tiba ada asap dan ponsel korban terjatuh karena panik dan terdengar teriakan-teriakan melalui ponsel.

” Almarhum rencananya pulang ke Kalteng pada Maret nanti untuk mengadakan pernikahan dengan tunangannya. Namun Tuhan berkata lainnya,” ucap Kapolres Katingan, Paulus Sonny Bhakti Wibowo.

Kapolres mengatakan, Pada Selasa 1 Februari 2022 jenazah almarhum diberangkat dari bandara Dominique Edward Osok Sorong Timur, dan tiba di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya pada pukul 17.00 WIB. Kemudian langsung dibawa menuju rumah duka di Desa Samba Katung.

“Kemarin di makamkan mas. Pihak keluarga juga sudah ikhlas atas kepergian almarhum ini,” tuturnya. (*)