Nasib Geng Kriminal Tewas Saat Bikin Video Tutorial Mengebom ATM

canalberita.com — Polisi Belanda dan Jerman telah membekuk geng kriminal yang membuat video tutorial tentang cara mengebom mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), tapi berakhir dengan meledakkan diri mereka sendiri dalam prosesnya.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (1/10/2021), badan kepolisian Uni Eropa, Europol, seorang tersangka tewas dan seorang lainnya terluka parah di kota Utrecht, Belanda, ketika sebuah percobaan gagal di “pusat pelatihan” ilegal untuk serangan bahan peledak di ATM.

Polisi akhirnya melakukan sembilan penangkapan selama operasi 18 bulan yang menargetkan geng tersebut, yang terkait dengan setidaknya 15 pemboman ATM di Jerman yang mengakibatkan kerugian 2,15 juta euro.

“Para penjahat membuat video tutorial yang diberikan secara langsung kepada penjahat lain,” kata juru bicara Europol kepada AFP.

“Tersangka utama — seorang pria berusia 29 tahun — meledakkan dirinya saat merekam video tutorial. Rekannya — seorang berusia 24 tahun — terluka parah dan ditahan,” imbuh juru bicara Europol tersebut.

Ledakan itu terjadi pada September 2020.

Hasil pengintaian kemudian mengarahkan polisi melintasi perbatasan ke Utrecht di Belanda, di mana tersangka berusia 29 dan 24 tahun diduga menjalankan pusat pelatihan.

“Keduanya memesan model ATM yang berbeda dan merekam tutorial tentang cara paling efektif untuk meledakkannya,” kata Europol dan Eurojust dalam pernyataannya.

“Mesin ATM diledakkan menggunakan alat peledak buatan sendiri, menimbulkan risiko serius bagi penduduk dan orang yang melihatnya,” imbuh badan-badan Uni Eropa tersebut.

Polisi Belanda dibantu oleh Europol menangkap tiga orang selama penggerebekan di daerah sekitar Utrecht, Amsterdam dan Den Haag pada hari Selasa (28/9), di mana tujuh properti juga digeledah.

Ketiga tersangka itu akan diekstradisi ke Jerman. Enam orang lainnya ditangkap di Belanda selama setahun terakhir.

Europol mengatakan bahwa serangan bom terhadap ATM adalah “kekhawatiran yang berkembang” di Eropa.

detik