YouTube Blokir Semua Konten Antivaksin Covid-19

canalberita.com — YouTube akan memblokir semua konten anti-vaksin Covid-19. Seperti dilaporkan Reuters, Rabu (29/9/2021), kebijakan YouTube berlaku untuk konten yang menuduh vaksin menyebabkan efek kesehatan kronis atau mengandung informasi yang salah tentang zat dalam vaksin.

Dalam posting blog pada Rabu (29/9), perusahaan video daring milik Alphabet itu juga melarang aktivis anti-vaksin terkemuka, dan menghapus beberapa saluran.

Seperti dilaporkan Washington Post pada Rabu, mengutip Wakil Presiden Kepercayaan dan Keamanan Global YouTube, Matt Halprin, kebijakan penghapusan saluran termasuk milik Robert F Kennedy Jr dan Joseph Mercola, yang telah lama menjadi tokoh terkenal dalam gerakan anti-vaksin.

Langkah itu dilakukan ketika YouTube dan raksasa teknologi lainnya seperti Facebook dan Twitter telah dikritik karena tidak berbuat cukup untuk menghentikan penyebaran informasi kesehatan palsu di situs mereka.

Bahkan saat mengambil sikap yang lebih keras terhadap informasi yang salah, YouTube masih menghadapi reaksi keras di seluruh dunia.

Pada Selasa, penyiar RT Jerman yang didukung negara Rusia-saluran berbahasa dihapus dari YouTube, karena perusahaan menyatakan saluran tersebut telah melanggar kebijakan misinformasi Covid-19.

Pada Rabu, Rusia menyebut langkah itu “agresi informasi yang belum pernah terjadi sebelumnya,” dan mengancam akan memblokir YouTube.

 

Berita Satu