CANALBERITA.COM-Sosok Gisella Anastasia kerap kali jadi sorotan netizen lantaran memiliki body yang fit. Ia memang seringkali membagikan momen dirinya berolahraga lewat akun media sosialnya. Rupanya, olahraga yang paling digemarinya yakni latihan di gym, pilates, dan lari.
“Oh iya olahraga juga nggak pernah lepas. Kalau itu sudah dimasukin ke kalender, seminggu pasti enam hari kalau nggak lagi terbang,” ungkap Giselle saat ditemui di sela-sela acara pembukaan Jakarta X Beauty di Jakarta Convention Center, Kamis (14/12/2023).
“Karena justru kalau nggak olahraga sumpek rasanya. Jadi disempatin di pagi hari sebelum beraktivitas. Kecuali kalau misalnya hari ini aku ambil rapot Gempi, ya olahraganya diganti sore atau malam jika memungkinkan, kalau nggak ya sudah,” katanya lebih lanjut.
Lantas apa saja sih sebenarnya manfaat dari ketiga jenis olahraga yang paling digemari Giselle ini? Seampuh apa jenis olahraga ini menjaga bentuk badan?
1. Latihan di Gym
Dikutip dari Mayo Clinic, pada dasarnya, aktivitas fisik apa pun termasuk dengan ‘nge-gym’ dapat mencegah berat badan berlebih sekaligus membantu penurunan berat badan. Saat seseorang melakukan aktivitas fisik, proses pembakaran kalori terjadi. Semakin intens aktivitasnya, semakin banyak kalori yang terbakar.
Tak perlu khawatir jika tak ada waktu banyak untuk pergi ke gym secara teratur. Aktivitas fisik di gym tersebut bisa digantikan dengan olahraga di rumah kok! Yang penting, tetaplah bergerak dan sempatkan berolahraga. Kuncinya konsistensi!
2. Pilates
Pilates adalah olahraga yang dikembangkan oleh Joseph Pilates pada awal abad ke-20, sebagian besar merupakan metode pemulihan cedera bagi penari.
“Sebagaimana penari, ketika kita berada di puncak, menari setidaknya enam hari seminggu, beberapa jam sehari, itu sangat melelahkan, dan gerakan berulang memberi tekanan pada kelompok otot yang sama berulang kali,” kata terapis yoga utama Judi Bar, dikutip dari Cleveland Clinic. Menurutnya, pilates banyak manfaat kesehatan potensial, termasuk peningkatan fleksibilitas, dan kekuatan otot.
Memang, penari lebih rentan terhadap cedera gerakan berulang. Namun, setiap orang yang bukan penari pun memiliki risiko cedera. Nah, pilates diyakini dapat memberikan manfaat bagi lebih banyak orang, termasuk orang-orang yang tidak terluka sama sekali.
3. Lari
Nyatanya, banyak ahli menganggap olahraga sebagai ‘obat ajaib’. Sebagai salah satu bentuk latihan kardio yang mudah dilakukan, lari merupakan salah satu cara paling mudah untuk mendapatkan manfaat penting dari olahraga.
Lantaran bekerja meningkatkan kebugaran aerobik, lari adalah cara yang bagus untuk menjaga kesehatan jantung. Selain itu, olahraga lari juga efektif membakar kalori dan melatih kekuatan fisik.
Di samping dampaknya terhadap fisik, banyak orang juga meyakini bahwa olahraga lari punya banyak dampak baik buat kondisi psikologis. Pasalnya, berlari bisa menjadi aktivitas yang membahagiakan, meditatif, dan memberikan rasa dan kesan kebebasan.