Akhirnya, 314 Rumah Penduduk di Desa Hanjalipan Terendam Banjir

SAMPIT – Jumlah rumah penduduk di Desa Hanjalipan, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) sebanyak 314 rumah kini semua terendam banjir dengan ketinggian air di atas 2 meter.

“Sebelumnya sekitar 134 rumah yang tenggelam, sekarang semua rumah penduduk termasuk rumah saya ini, padahal rumah saya ini tinggi tongkat rumah dua meter,” ucap Kepala Desa Hanjalipan Sapransyah kepada wartawan media siber Berita Sampit usai Murenbangdes, Selasa 18 Otktober 2022.

Sapransyah mengaku prihatin akan musibah yang melanda desanya, dikarenakan aktivitas masyarakat menjadi lumpuh total.

“Masyarakat di desa kami tidak bisa beraktivitas seperti biasanya karena macet total, semua rumah penduduk telah terendam banjir,” ujarnya.

Untuk itu, Pemerintah Desa Hanjalipan mengharapkan adanya perhatian khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim, bagaimana upaya memberikan solusi terhadap warganya yang terpaksa tidur dikelilingi banjir.

“Desa kami ini sudah satu bulan 18 hari terendam banjir dan kami tidak bisa bekerja dan tetap berada dirumah, bahkan sudah ada warga kami yang diserang penyakit diare dan gatal-gatal,” keluhnya.

Sementara itu, Camat Kota Besi Gusti Mukafi menyebutkan bahwa pertengahan Oktober ini ketinggian air di atas 2 meter dan tidak hanya menenggelamkan rumah penduduk di desa hanjalipan bahkan ada beberap desa lainnya di wilayah kecamatan kota besi.

“Desa rasau tumbuh, pamalian, palangan, simpur dan soren juga terendam banjir, yang paling parah di desa hanjalipan, semua rumah penduduk terendam banjir,” katanya.

Terkait bantuan sosial, lanjutnya, baru-baru ini ada dari dinas sosial yang memberikan beras sebanyak 200 sak l, namun dibagi beberapa desa. (ifin)

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Canalberita.com dengan beritasampit.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, 
grafis,  video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab beritasampit.co.id.
Banjirsampit