PALANGKA RAYA, Canal Berita — Dalam mengantisipasi terjadi bencana seperti kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Palangka Raya, petugas menggelar pelatihan simulasi penanganan bencana dan penggunaan alat pemadam api ringan (APAR).
Kegiatan yang dilaksanakan di halaman dalam tersebut, Lapas Perempuan Palangka Raya menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah kota setempat, Rabu 7 September 2022.
Dalam kesempatan itu diikuti oleh seluruh pejabat administrasi, jajaran pengamanan, beberapa perwakilan staf baik pria maupun wanita, petugas BKO, dan perwakilan Warga Binaan.
Kalapas Perempuan, Sri Astiana mengatakan, kegiatan kali ini dilakukan untuk memberikan kemampuan, keterampilan, dan pemahaman hal kebencanaan serta mengurangi dampak resiko dari bencana dan kesiapsiagaan baik terhadap petugas.
“Ikuti kegiatan ini dengan baik dan serius, karena ini penting untuk menjaga keselamatan kita bersama, sebagai antisipasi jika terjadi bencana di lingkungan Lapas,” ucap Sri Astiana.
Dalam kegiatan ini, BPBD Kota Palangka Raya memberikan pelatihan dasar kebencanaan seperti simulasi tanggap darurat bencana dan pelatihan dasar Penggunaan APAR dan cara memadamkan api dengan benar, sehingga apabila terjadi musibah kebakaran, api dapat dengan cepat dipadamkan dan tidak menyebar luas ke area lain.
“Kami tak lupa mengucapkan terima kasih kepada teman-teman dari BPBD Kota Palangka Raya, karena sudah memberikan pemahaman dalam penggunaan APAR. Sebab, tidak semua orang menggunakan alat pemadam ringan ini,” tutupnya. (CNB1)