KUALA PEMBUANG, Canal Berita — Sejumlah wilayah di Provinsi Kalimantan Tengah mengalami cuaca ekstrem, tidak terkecuali di Kabupaten Seruyan. Sehingga masyarakat pun diminta untuk lebih waspada disaat terjadi hujan dan angin kencang.
Dengan begitu, personel Polsek Seruyan Tengah rutin monitoring dan pemantauan debit air Sungai Seruyan sebagai bentuk antisipasi dini.
Hari ini, Kamis 9 Juni 2022 pukul 08.15 WIB, Bripka Suriono, Brigpol R Juliandani dan Briptu Ilmi S patroli mentau lokasi yang rawan terjadi banjir dan tanah longsor.
Selain itu, mereka juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan karena akan menghambat saluran air yang dapat mengakibatkan banjir.
“Anggota lapangan juga menekankan kepada masyarakat untuk menumbuhkan semangat gotong royong dalam tanggap darurat bencana seperti banjir dan tanah longsor. Diharapkan juga memberikan informasi sekecil apa pun kepada Polsek Seruyan Tengah atau posko tanggap darurat bencana terdekat,” tukasnya.
Adapun Desa di Kecamatan Seruyan Tengah yang biasa terkena banjir akibat luapan air Seruyan yaitu, Desa Pangke, Penyumpa, Rantau Pulut, Durian Tunggal, Tumbang Bai, Bukit Buluh, Mugi Panyuhu,Ayawan, Sukamandang, Tangga Batu, Teluk Bayur dan Gantung Pengayuh.
Sementara Desa yang sering terdampak banjir di Kecamatan Batu Ampar seperti Desa Derawa, Batu Menangis, Sahabu, Durian Kait, Kalang, Sandul dan Sebabi.
“Sekali lagi kami minta kepada masyarakat yang tinggak dibantaran Sungai Seruyan atau yang sering menjadi langganan banjir untuk lebih waspada, karena belakangan ini sering terjadi hujan dengan intensitas tinggi,” tegasnya. (CNB1)