Mayat Mengapung di Aluran Sungai Katingan Diduga Korban Pembunuhan

CANALBERITA.COM – Penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki yang mengapung di Daerah Aliran Sungai (DAS) Desa Luwuk Kiri, Kecamatan Tasik Payawan, Kabupaten Katingan. Korban diduga dibunuh. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

Polisi bahkan telah memasang garis Polisi (Police Line) di tempat yang diduga tempat kejadian Perkara (TKP) di taman religi Kota Kasongan, sehingga terpaksa ditutup sementara.

Berdasarkan pantauan langsung dilapangan, pagar pintu masuk taman religi sudah ditutup dan salah satu pondok taman juga digaris polisi.

Kapolsek Katingan Hilir Iptu Eko Priono mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kasus ini lebih dalam, mengenai identitas korban pihaknya masih menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit,

Kami masih menyelediki kasus ini, nanti informasi lebih lanjut akan secepatnya kami kabarkan,” ucapnya singkat.

Hal senada juga diungkapkan Kasat Reskrim Iptu Adhy Heriyanto menurutnya, pihaknya masih melakukan penyelidikan baik untuk identitas mayat dan penyebab kematian korban.

Kami masih menunggu hasil otopsi dari rumah sakit,” tuturnya.

Disinggung mengenai pemasangan police line di Taman Religi yang diduga menjadi salah satu TKP, ia tidak menampik bahwa pihaknya tengah mengembangkan kasus tersebut.

Untuk diduga TKP di taman religi kami masih melakukan penyelidikan dan pendalaman informasi,” singkatnya.

Sebelumnya, jenazah korban sempat dibawa di Rumah Sakit Mas Amsyar Kasongan untuk dilakukan Visum dan Otopsi karena belum bisa memastikan penyebab kematian, akhirnya jenazah dibawa ke rumah sakit di Palangka Raya.

Diduga kuat jenazah pria yang memakai baju kemeja loreng bergaris dan celana Panjang Jeans Warna Biru itu bukan warga sekitar, hal ini diperkuat dari pengakuan Kepala Desa Luwuk Kiri juga menegaskan tidak ada warganya yang merasa kehilangan.

Untuk diketahui penemuan mayat pertama kali ditemukan warga bernama Mulyadi Warga Desa Tumbang Liting Kecamatan Katingan Hilir.

Dari keteranganya diketahui pada hari Senin, 07 Februari 2022 sekitar pukul  16.00 Wib, Mulyadi berniat mengangkat jebakan ikan jenis pengilar di DAS Katingan.

Sesampainya dilokasi, ia melihat sesosok tubuh manusia mengapung dikeliling tumpukan sampah. Awalnya, ia mengira hanya sebuah boneka.

Kemudian, keesokan harinya tepatnya Selasa, 8 Februari sekira pukul 08.00 Wib saat ia ingin kembali mengangkat jebakan ikan, sosok mayat tersebut masih ada dilokasi, rasa penasaran membuat dirinya mendekat dan ternyata tubuh manusia.

Sontak melihat kejadian itu, ia bergegas memanggil warga dan perangkat desa setempat untuk proses evekuasi lebih lanjut. (BS/CNB)

Katingan