CANALBERITA.COM – Ratusan mahasiswa di Kota Palangka Raya gelar aksi demo di depan Kantor Gubernur Kalteng dan Kantor Dinas Pendidikan Provinsi pada Rabu 6 Oktober 2021 pagi.
Gabungan mahasiswa dari berbagai universitas ini menuntut Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo untuk membatalkan pemberhentian 57 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dianggap tidak lolos dalam Tes Wawasan Kebangsaan.
Selain itu juga meminta Presiden segera tidak lanjuti dan melaksanakan rekomendasi Ombudsman Republik Indonesia (ORI), serta rekomendasi Komnas HAM berupa tindakan korektif untuk mengangkat seluruh pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos TWK tersebut.
Mahasiswa ini juga menuntut Firli Bahuri untuk turun dari jabatan sebagai ketua KPK. Bahkan mereka juga menolak Firli Bahuri membuka kuliah umum implementasi anti korupsi di pengurungan tinggi Kalimantan Tengah.
Perlu diketahui, aksi demo di depan Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah dilakukan oleh mahasiswa IAIN Palangka Raya dan di depan Kantor Gubenur gabungan dari HMI Palangka Raya.
Gilang Sandara Jaya selaku Juri Bicara depan Kantor Dinas Pendidikan mengatakan, mereka menduga pegawai KPK yang dianggap tidak lolok Tes Wawasan Kebangsaan dan diberhentikan adalah sebagai bentuk upaya penyingkiran terhadap mereka yang memiliki berintegritas, berdedikasi dan kompeten dalam pemberantasan korupsi di tanah air ini.
“Makanya kami meminta kepada Bapak Presiden untuk mengambil langkah cepat dalam hal ini. Jangan sampai membiarkan pegawai KPK berintegritas disingkarkan oleh oknum yang membuat robohnya pemberantasan korupsi di Indonesia,” ucapnya. (CNB1)