Musim Kemarau, Desa di Kalimantan Timur Penuhi Kebutuhan Air Lewat DMPA

canalberita.com — Warga Desa Menamang Kiri, Kecamatan Muara Kaman, Provinsi Kalimantan Timur mengalam kesusahan mendapatkan air bersih setiap musim kemarau. Terutama air yang digunakan untuk minum dan memasak. Warga terpaksa harus membeli air dari luar desa dengan harga yang jauh lebih mahal.

“Hal tersebut terasa memberatkan terutama di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia,” ujar Head External Relation PT Surya Hutani Jaya Rudi Sasgo melalui keterangan tertulis Rabu (4/8/2021).

Kini warga memanfaatkan program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) yang dikembangkan PT Surya Hutani Jaya sejak November 2020. Warga desa bisa menggunakan program Depo air isi ulang.

PT Surya Hutani Jaya yang merupakan mitra pemasok APP Sinar Mas memberikan bantuan 1 Paket Mesin Depo air isi ulang untuk dikelola Bumdes Desa.

“Program Pemberdayaan masyarakat ini sangat membantu masyarakat Desa Menamang Kiri karena kita mereka tak lagi susah payah mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, pun dengan harga yang terjangkau,” kata Rudi.

Saat ini produksi mesin air isi ulang Desa menamang Kiri mencapai 1.600 galon per bulan, dengan harga jual sekitar Rp. 3.000 hingga Rp5.000 per galon.

Pengelola Mesin Depo air, Iriansyah bersyukur dengan adanya program pemberdayaan masyarakat ini dan berharap kedepannya program ini lebih bisa menjangkau masyarakat di sekitar konsesi.

Program pemberdayaan masyarakat seperti ini memang dibutuhkan terutama ditengah pandemi, hal ini juga mempererat hubungan antara pemilik ijin HTI dengan masyarakat di sekitarnya.

Program pemberdayaan masyarakat di sekitar konsesi juga bisa membantu mengurangi kerusakan lingkungan serta mencegah terjadinya karhutla.

(Sumber: Tribun News)

kaltimKemarau