Ketegangan Antara Keluarga Tolak Pemakaman Prosedur Covid-19 dengan Petugas RS Berhasil Diredam Polisi

canalberita.com –Gara-gara kesalahpahaman,  peristiwa satu tahun lalu di Palangka Raya nyaris terulang kembali. Dimana
tim medis dan relawan pemakaman saat itu jadi korban amukan keluarga duka pasien Covid-19.

Pasalnya, keluarga dari pasien Covid-19 yang meninggal tidak terima pemakaman secara prosedur Covid-19. Ketegangan antara keluarga duka dengan tenaga medis bisa direda setelah anggota kepolisian tiba di Kamar Mayat dr Doris Sylvanus Palangka Raya .

Kapolsek Pahandut AKP Erwin TH Situmorang membenarkan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa 10 Agustus 2021, sekitar pukul 09.30 WIB.

Menurut Kapolsek, saat itu ia bersama Waka Polrest, AKBP Andiyatna berada di lokasi memediasi kedua belah pihak yang bersitegang dan memberikan pemahaman kepada keluarga duka hingga akhirnya keluarga duka menerima dilakukan pemakaman secara prosedur Covid-19.

“Adapun permasalahannya dari pihak keluarga tidak terima jenazah dimakamkan secara covid, namun setelah diberikan pengertian dari pihak rumah sakit dan pihak kepolisian akhirnya pihak keluarga korban menerima dan akan dimakamkan secara prosedur covid di Pemakaman Bengaris,” ucap mantan Kasat Reskrim Polres Palangka Raya ini, Rabu (11/08/2021).

Ia menyampaikan, permasalahan itu pun tidak ada gesekan fisik dan setelahnya berjalan aman dan lancar hingga usai pemakaman. “Kita doakan almarhum ditempatkan disisi tuhan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Aminnn,” tutupnya.

(cnb-1)

AKBP AndiyatnaCovid-19