Gubernur Minta Penyesuaian Tarif PCR

canalberita.com — Gubenur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran meminta seluruh fasilitas kesehatan yang ada untuk segera melakukan penyesuaian tarif pemeriksaan RT-PCR, sesuai dengan surat edaran Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor: HK.02.02/I/2845/2021 tentang batas tarif tertinggi pemeriksaan RT-PCR.

Ia menjelaskan, penyesuaian harga maksimal untuk pemeriksaan RT-PCR mandiri dilakukan semata-mata hanya agar masyarakat mendapatkan harga yang wajar dan melindungi masyarakat dari penularan virus korona.

“Dengan harga yang dapat dijangkau oleh masyarakat, tentunya proses tracing akan dapat lebih cepat. Oleh karena itu, saya minta agar Bupati dan Wali Kota untuk segera menindaklanjuti dan memberikan atensinya terkait hal ini,” tutur Sugianto, Kamis 19 Agustus 2021.

Sugianto juga meminta kepada seluruh kepala daerah di kabupaten dan kota serta Dinas Kesehatan, untuk dapat melakukan pembinaan, sosialisasi dan pengawasan pada seluruh fasilitas penyedia layanan pemeriksaan kesehatan, terhadap pemberlakuan tarif atas pemeriksaan RT-PCR yang telah ditetapkan Pemerintah Pusat tersebut.

“Jangan sampai penyesuaian kegiatan masyarakat pada tatanan kehidupan baru ini terhalangi oleh tidak adanya fasilitas penunjang atau masih tingginya harga yang harus dikeluarkan untuk melengkapi persyaratan kesehatan,” tegasnya.

Dia berharap seluruh masyarakat untuk tidak ragu memeriksakan kondisi kesehatannya, apabila mengalami gejala. Masyarakat diminta untuk dapat mendeteksi sedini mungkin jika merasa tidak enak badan. Mengikuti vaksinasi serta meningktkan prokes.

“Jangan ragu untuk memeriksakan diri, ini untuk kesehatan dan keselamatan kita bersama. Kemudian, saya juga mengharapkan agar kita semua tetap menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus korona,” harapnya.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Canal Berita dengan Berita Sampit. 
Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan 
keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Berita Sampit.
Gubernur KaltengRT-PCR