2020 Luas Panen Padi di Kalteng Turun, Tapi Produksi Meningkat

CanalBerita, PALANGKA RAYA-Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) merilis, luas panen padi pada 2020 sebesar 143,28 ribu hektar, mengalami penurunan sebanyak 2,87 ribu hektar atau 1,96 persen dibandingkan 2019 yang sebesar 146,16 ribu hektar.

Kendati mengalami penurunan luas panen pada tahun 2020, akan tetapi jumlah produksi padi meningkat.

“Produksi padi pada 2020 sebesar 457,95 ribu ton gabah kering giling (GKG), mengalami kenaikan sebanyak 14,39 ribu ton atau 3,24 persen dibandingkan 2019 yang sebesar 443,56 ribu ton GKG,” dikutip dari laman web kalteng.bps.go.id.

Jika dilihat menurut subround, terjadi peningkatan produksi padi pada subround September-Desember 2020, yaitu sebesar 59,05 ribu ton GKG (62,46 persen) dibandingkan 2019.

“Penurunan terjadi pada subround Januari-April dan Mei­-Agustus, masing-masing sebesar 25,63 ribu ton GKG (16,83 persen) dan 19,03 ribu ton GKG (9,67 persen)” rinci BPS Kalteng.

Jika dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, produksi beras pada 2020 sebesar 270,63 ribu ton, mengalami kenaikan sebanyak 8,50 ribu ton atau 3,24 persen dibandingkan 2019 yang sebesar 262,12 ribu ton.

“Potensi produksi padi pada subround Januari-April 2021 diperkirakan sebesar 141,59 ribu ton GKG, mengalami kenaikan sebanyak 14,98 ribu ton atau 11,83 persen dibandingkan subround yang sama pada 2020 yang sebesar 126,62 ribu ton GKG,” jelas BPS Kalteng.

(CB-1)

BPS Kaltengproduksi padi