ADUH!.. “Wartawan Kasat Lantas” Ditangkap Polisi

canalberita.com – Ada-ada saja modus yang dilancarkan oleh para penipu ulung untuk mengais rezeki tidak halal. Mulai dari mengaku sebagai wartawan, hingga sebagai anggota kepolisian.

Baru-baru ini, ada seorang penipu bernama Fuad Sidiq (38), asal Kotawaringin Timur mengaku sebagai wartawan juga anggota organisasi profesi wartawan,  hingga sebagai Kasat lantas Polres Kotawaringin Barat.

Dengan mengaku sebagai wartawan yang dilengkapi kartu pers dan juga sebagai Kasat Lantas, polisi gadungan tersebut ditangkap oleh Polisi yang benar-benar Polisi dari Satuan Reserse Kriminal Polres Kotawaringin Barat.

Kapolres Kobar AKBP Devy Firmansyah mengatakan, penipuan yang dilakukan oleh FS (nama sebenari Fuad Sidiq, red) terungkap dari laporan salah satu korbannya.

“Awal mulanya pelaku ini menghubungi korban dengan mengaku sebagai Kasat Lantas untuk meminta sejumlah uang sebanyak Rp 1,5 juta dengan alasan dana perayaan Hari Bhayangkara,” beber Kapolres, Selasa (13/07/2021).

Lebih lanjut Kapolres mengungkapkan, korban memberikan sejumlah uang yang diminta oleh pelaku. FS kembali meminta uang kepada korban senilai Rp 13 juta dan korban mengiyakan permintaan oleh pelaku ini.

“Tetapi setelah di transfer, pelaku kemudian tidak bisa dihubungi. Hal ini tentu membuat korban curiga, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kobar,” ungkapnya.

Inilah wajah pelaku penipuan yang mencatut profesi wartawan dan juga mengaku sebagai Kasat lanttas Polres Kotawaringin Barat saat menjalani pemeriksaan di mapolres setempat . Pria bernama Fuad Sidiq ini di tangkap oleh jajaran Satreskrim Polres Kobar setelah mendapat laporan dari korban penipuan. (Foto Istimewa)

Dari pengakuan pelaku, korban tidak hanya satu orang saja. “Nah ini yang kami lakukan pengembangan,” tuturnya.

Parahnya lagi, pelaku ini juga mncatut logo organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Tengah di Kartu Persnya. Namun setelah dikonfirmasi, ternyata pelaku bukan anggota dari organisasi PWI.

“Kita sampaikan bahwa yang bersangkutan bukan bagian dari PWI. Kita juga sudah berkoordinasi ke Polres Kobar bahwa bersangkutan bukan bagian dari organisasi PWI,” tuturny.

(cnb-1)