Proyek FOLUR, Dorong Pengelolaan Sistem Pangan dan Lanskap Berbasis Sawit di Kalbar

PONTIANAK,canalberita.comProyek hibah FOLUR merupakan  proyek nasional yang diusulkan oleh Pemerintah Indonesia melalui Kemenko Perekonomian, serta Kementerian atau lembaga terkait, melibatkan FAO dan UNDP  dengan pembiayaan dari Global Environmental Fund (GEF), bertujuan mentransformasi pengelolaan sistem pangan dan lanskap berbasis kelapa sawit, kakao, kopi, dan beras di Indonesia untuk menghasilkan berbagai manfaat lingkungan.

Diungkapkan Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), M. Munsif, dalam proyek FOLUR di Provinsi Kalbar mendapat pembiayaan bersama dari Pemerintah RI melalui Kemenko Perekonomian, Bappenas, Kementan, KLHK, BPDPKS dan multi pihak seperi GIZ, FAO, UNDP, dari pihak swasta seperti Unilever, Mendelez, Oloan serta NGO’s.

“Untuk Kalbar, lokasi proyek FOLUR sudah ditetapkan oleh Project Steering Comite yakni berada di Kabupaten Sanggau,” ungkapnya dikutip InfoSAWIT dari laman resmi Disbunak Kalbar, belum lama ini.

Sekedar catatan proyek FOLUR memiliki periode berjalan semenjak Februari hingga Desember 2022, fokus kegiatan ini adalah penyelenggaraan berbagai workshop persiapan, pembahasan AWP dari K/L, sosialisasi dan Rakor, kunjungan lokasi calon proyek, finalisasi AWP, Inception Workshop, pembahasan implementasi proyek dan perekrutan koordinator provinsi atau kabupaten.

Secara nasional lokasi proyek terdapat pada lima provinsi dengan fokus komoditas pangan yang berbeda, yakni Provinsi Aceh untuk kopi, Sumut untuk sawit dan kopi, Kalbar itu sawit, Sulsel untuk padi dan kakao serta Papua Barat untuk sawit.

Dalam proyek tersebut terdapat empat komponen yaitu penguatan kerangka kebijakan dan perencanaan pengelolaan landskap yang terintegrasi, penerapan sistem produksi dan rantai suplai komoditas pangan dan perkebunan yang berkelanjutan, penerapan model konservasi dan restorasi keanekaragaman hayati atau ekosistem dan penguatan sistem pengelolaan informasi dan mekanisme pemantauan dan evaluasi.

“Untuk Proyek hibah FOLUR sudah dilakukan Rakor yang dipimpin langsung Sekda Sanggau. Kami juga hadir dan Kepala Bappeda Sanggau, tim pusat yang memberikan paparan antara lain I Gede Wibawa selaku National Projeck Manager, dan para perwakilan dari UNDP, Kemenko Perekonomian, Bapenas, KLHK, Kementan, dan Kepala Bappeda Sanggau beserta mitra,” kata dia.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Canalberita.com dengan infosawit.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, 
grafis,  video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab infosawit.com.