Edukasi Nutrisi, Danone Indonesia Gandeng PKK Jatim

SURABAYA, canalberita.com — Danone Indonesia memberikan edukasi nutrisi kepada empat Kabupaten/Kota di Jawa Timur yaitu Kabupaten Magetan, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Blitar dan Kota Pasuruan melalui Program Komunitas Isi Piringku.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Emil Dardak mengatakan, saat ini dengan kemajuan teknologi, semua informasi bisa diakses dan dipelajari. Karena selama ini selain faktor ekonomi, stunting juga bisa terjadi karena faktor ketidaktahuan atau keterbatasan informasi.

“Edukasi semacam ini ditambah intervensi gizi yang masif akan bisa efektif menjadi bagian aksi pencegahan stunting,” kata Arumi saat peluncuran Program Isi Piringku Komunitas di Kota Pasuruan, Rabu (10/8/2022).

Dia berharap program tersebut tidak hanya untuk 4 kabupaten dan kota. “Harapan saya 34 daerah yang lain bisa mengikuti program yang sama.” Imbuh Arumi.

Data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 mencatat angka stunting di Jawa Timur mencapai 23,5%. Di mana untuk Kabupaten Magetan 17,2%, Kabupaten Tulungagung 13,1%, Kabupaten Blitar 14,5% dan Kota Pasuruan 22,1%.

Sementara itu, Sustainable Development Director Danone Indonesia Karyanto Wibowo menyampaikan Danone Indonesia melalui PT Sarihusada Generasi Mahardhika dan PT Tirta Investama berupaya berkontribusi untuk memutus mata rantai stunting dengan edukasi gizi seimbang dan kesehatan.

“Upaya ini merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah untuk pencegahan stunting dan promosi gaya hidup sehat kepada Komunitas Ibu dan PKK,” kata Karyanto.

Menurut dia, pada 2022 Program Isi Piringku juga akan memberikan edukasi kepada para Ibu atau orang tua dengan tujuan memperkuat pemahaman gizi seimbang di masyarakat dalam upaya pencegahan stunting.

“Hal ini sejalan dengan tema Hari Anak Nasional 2022, yaitu Anak Terlindungi, Indonesia Maju,” tutur Karyanto menambahkan.

 

beritasatu