Dulu Mau Tanam Rp 1.470 T di IKN, Softbank Kini Rugi Rp 344 T

JAKARTA,canaberita.com-Softbank, konglomerat asal Jepang dikabarkan mengalami kerugian. Ini dialami oleh unit investasinya Vision Fund yang mencatatkan kerugian US$23,1 miliar atau Rp 344 triliun pada kuartal April-Juni.

Catatan buruk itu kabarnya karena valuasi yang menguap dari investasi yang mereka tanam sebelumnya. Sebagai informasi Softbank merupakan investor bagi Goto, eFishery, dan Modalku.

Kerugian itu membuat Softbank bergerak cepat untuk melakukan perbaikan. Salah satunya adalah berencana memberlakukan PHK pada sejumlah karyawannya pada Vision Fund.

Selain itu, Softbank juga telah menjual seluruh saham yang dimiliki dari perusahaan ride hailing Uber. Saham tersebut dijual antara April dan Juli dengan harga rata-rata US$14,47 per saham dan mendapatkan keuntungan rata-rata per saham US$34,50.

Namun CNBC Internasional menyebutkan Softbank tidak menginformasikan lebih lanjut terkait jumlah penjualan yang dibawa ke perusahaan atau yang dilepas.

Sementara itu jauh sebelum kabar kerugian tersebut, Softbank dilaporkan mundur sebagai investor ibu kota baru Indonesia. Melansir Reuters pada Maret lalu, perusahaan dipastukan batal berinvestasi di Kalimantan Timur dan tidak menjelaskan secara terperinci keputusan tersebut.

Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga mengonfirmasi mundurnya perusahaan tersebut. “Tidak ada lagi cerita tentang Masayoshi [CEO SoftBank], dia keluar,” kata Luhut.

Tahun 2020 lalu, Softbank dilaporkan akan berinvestasi sebesar US$100 miliar (sekitar Rp1.470 triliun) di ibu kota baru. Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Luhut.

“Karena dia [Masayoshi] desak saya terus, dia mau investasi hampir US$ 100 miliar. Menurut saya too good to be true,” katanya.

Sumber: cnbcindonesia