Tidak Ada Tenaga Kesehatan, Dua Puskesmas Pembantu di Seranau Tutup
SAMPIT, Canal Berita — Dampak evaluasi terhadap tenaga kontrak di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), tidak hanya di bidang pendidikan. Bahkan di kesehatan. Buktinya, anggota DPRD Kotim daerah pemilihan (Dapil) II Baamang-Seranau saat reses menemukan dua puskesmas pembantu (Pustu) tutup.
“Pada saat reses di Kecamatan Seranau, kami dapat informasi dari warga ada dua pustu tutup karena tidak ada tenaga kesehatan, kami sangat prihatin melihat fakta ini,” ujar anggota DPRD Kotim Dapil II Baamang-Seranau Dadang Siswanto melalui pesan whatsapp yang diterima redaksi media siber beritasampit.co.id, Rabu 13 Juli 2022.
Yang lebih memprihatinkan, lanjut Dadang, kedua pustu itu berada di 2 desa yakni, Batuah dan Terantang, Kecamatan Seranau, yang memang keberadaan pustu itu sangat diharapkan masyarakat.
“Iya, lokasinya ada di Desa Batuah dan Desa Terantang, kami cek lapangan pustunya tutup, karena nakes (tenaga kesehatan) pada saat ikut evaluasi tidak lulus untuk diperpanjang kontraknya,” kata Dadang yang juga sebagai Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotim ini.
Lebih jauh Dadang menjelaskan, terhitung sejak 1 Juli 2022 pelayanan kesehatan di Desa Batuah dan Desa Terantang tidak maksimal. Alasannya, kata dia, petugas yang melayani kesehatan warga desa itu tidak lulus evaluasi tenaga kontrak.
“Warga berharap Pemkab Kotim mencari solusi tepat agar pelayanan kesehatan kembali normal, kami dari wakil rakyat juga mendesak supaya hal ini secepatnya ditindaklanjuti,” tandasnya. (BS/CNB)