JAKARTA , canalberita.com – Sejak diluncurkannya program “Smallholder Inclusion for Better Livelihood & Empowerment” atau “Inklusi Petani untuk Kesejahteraan & Pemberdayaan yang Lebih Baik” atau yang disingkat dengan “SMILE” pada tahun 2020 lalu, program ini telah mendapatkan sejumlah pencapaian. Pencapaian tersebut meliputi partisipasi dari 698 petani plasma untuk program SMILE fase pertama, penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PT Inti Indosawit Subur, salah satu unit bisnis Asian Agri dengan masing-masing koperasi di Provinsi Sumatera Utara, Riau, dan Jambi serta audit dari Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO).
Hari ini, SMILE merayakan 239 petani swadaya di Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, yang telah lolos audit RSPO pada 18-21 April 2022 lalu, dengan hasil tanpa temuan. Sertifikat RSPO tersebut diserahkan oleh Bernard A. Riedo, Director of Sustainability and Stakeholder Relations Asian Agri, Bremen Yong, Director of Sustainability Apical, Maeda Yasuhiko, President Director of PT Kao Indonesia Chemicals, dan Guntur Cahyo Prabowo, Acting Head of Smallholders RSPO Indonesia, kepada Ketua Koperasi Konsumen Tebing Tinggi Pangkatan Sejahtera, Khairul Anam.
SMILE adalah program bersama antara Kao-Apical-Asian Agri; dengan kekuatan gabungan dari ketiga perusahaan, program ini telah membantu meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian petani dengan mengatasi hambatan yang dapat mempengaruhi produktivitas petani swadaya secara langsung, dengan berfokus pada penguatan praktik terbaik dan berkelanjutan serta tahan terhadap perubahan iklim.
“Industri kelapa sawit sangat penting bagi negara berkembang, termasuk juga Indonesia, karena membantu menciptakan lapangan kerja bagi 2,6 juta petani. Petani swadaya menyumbang sekitar 40% dari produksi minyak sawit di Indonesia dan kami berharap dengan adanya program SMILE, kami dapat terus meningkatkan kesejahteraan para petani swadaya. Kami sangat bangga dengan para petani mitra kami yang telah berhasil menyelesaikan audit RSPO dengan hasil tanpa temuan” kata Director of Sustainability & Stakeholder Relations Asian Agri, Bernard A. Riedo dalam keterangan tertulis diterima InfoSAWIT, Kamis (14/7/2022).
Sertifikat RSPO diserahkan kepada Ketua KUD Konsumen Tebing Tinggi Pangkatan Sejahtera, Khairul Anam oleh Bernard A. Riedo, Maeda Yasuhiko, dan Bremen Yong.
Diungkapkan Bremen Yong, pihaknya meluncurkan SMILE untuk mengatasi kesenjangan sosial dan ekonomi yang dapat mempengaruhi mata pencaharian petani swadaya, dengan memberikan pelatihan dan lokakarya untuk meningkatkan pengetahuan teknis mereka.
“Sehingga memungkinkan mereka dalam mencapai sertifikasi RSPO untuk audit fase pertama melalui penerapan praktik manajemen terbaik. Kami bangga atas prestasi yang diraih para petani swadaya dan kami berharap mereka akan terus berkembang di masa depan” kata Bremen Yong.
Sementara kata Maeda, hal ini merupakan pencapaian yang menggembirakan bagi program SMILE. Melalui program ini, pihaknya dapat membangun rantai pasokan yang berkelanjutan dengan meningkatkan keterampilan petani sawit swadaya untuk mengadopsi praktik perkebunan terbaik untuk penghidupan yang lebih baik.
Bagi Petani sawit dampak program ini sangat besar bagi kami para petani. Petani sawit tidak hanya mendapatkan manfaat dalam mempelajari metode agrofarming yang tepat untuk mengelola perkebunan sawit, mereka juga mendapatkan peralatan tambahan selain premi yang diberikan.
Ungkap Khairul Anam, mewakili Koperasi Konsumen Tebing Tinggi Pangkatan Sejahtera, yang juga selaku Ketua Koperasi yang menerima sertifikat RSPO pertama dari program SMILE. “Dengan banyaknya manfaat dari program SMILE, kami berharap petani lainnya juga tertarik untuk mengikuti program ini,” kata Khairul.