Desa Pamait Mewakili Barsel Diajang Lomba Produk Unggulan Tingkat Provinsi

BUNTOK, Canal Berita — Desa Pamait terpilih untuk mewakili Kabupaten Barito Selatan (Barsel) diajang lomba produk unggulan tingkat Desa/Kelurahan di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Barsel Yoga Prasetianto Utomo kepada awak media usai kegiatan Penilaian Lomba Desa Tingkat Provinsi Kalteng yang dilaksanakan di Balai Desa Pamait Rabu 15 Juni 2022 mengatakan, dari 86 desa se-Kabupaten Barsel, Desa Pamait yang terpilih dalam kegiatan penilaian lomba desa ini.

Mereka berhak, untuk mewakili daerah ini di ajang lomba produk unggulan tingkat desa/kelurahan yang akan dilaksanakan ditingkat Provinsi Kalteng nantinya. Dari penilaian yang paling menonjol untuk Desa Pamait ini adalah seperti produk telur asin serta ikan kering asin, sehingga wajar mereka yang tampil sebagai pemenang dan berhak mewakili Kabupaten Barsel diajang lomba tingkat provinsi Kalteng nantinya,” katanya.

Dikatakan, kehadiran tim penilai dari provinsi ke Desa Pamait adalah untuk menilai, baik dari sistem pemerintahan desa, administrasi, pembangunan, hasil karya masyarakatnya termasuk juga hasil produk-produk unggulannya.

Oleh karena itu kita berharap, kegiatan seperti ini dapat menjadi motivasi bagi desa-desa yang lainnya agar potensi-potensi produk unggulan desa dapat dilihat secara menyeluruh,” jelas Yoga P Utomo.

Senada Kabid Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Kalteng Bernie Saputra sekaligus sebagai Ketua Tim penilaian dalam lomba tersebut mengatakan, untuk lomba desa dan kelurahan ada beberapa kategori yang dinilai, baiki segi administrasi pemerintahan desanya, kewilayahan, pemberdayaan, ekonomi, pendidikan dan kesehatan.

Semua ini tentunya berdasarkan, Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan,” katanya.

Maka berdasarkan acuan Permendagri tersebut, lanjutnya, yang akan dinilai adalah mereka sudah mengajukan berkas untuk mengikuti lomba dan sudah diklarifikasi.

Sehingga pada hari ini, kita akan meninjau kelapangan apakah sesuai dengan apa yang telah mereka berikan dan apapun nilainya nanti harus sesuai dengan fakta rill dilapangan,” ungkap Bernie Saputra.

Sementara itu Kepala Desa (Kades) Pamait Marni menuturkan, pihaknya sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk mengikuti lomba ini.

Jujur kalau ingin tampil sebagai pemenang kami sangat berharap akan tetapi apapun hasil dari tim penilai tetap menerimnya. Pastinya saat ini, kami sudah melakukan persiapan dengan maksimal, masalah juara atau tidaknya serahkan kepada Allah SWT,” tukas Marni. (BS/CNB)