PUPR Sebut Genangan Terjadi Karena Belum Rampungnya Pengerjaan Drainase

Palangka Raya, Canal Berita — Banjir yang terjadi di beberapa jalan utama Kota Palangka Raya beberapa waktu lalu, kembali menuai berbagai komentar dari masyarakat banyak terkait masih belum maksimalnya sistem drainase saat ini. Bahkan ada yang mengatakan belum ada perubahan signifikan untuk penanganan banjir akibat luapan drainase tersebut.

Namun lain hal nya yang di sampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Palangka Raya Albert Tombak, bahwa terjadinya genangan Beberpa waktu lalu akibat belum rampungnya pengerjaan drainase yang saat ini sedang di kerjakan di beberapa titik utama.

“Saat ini masih banyak drainase yang sedang dalam masa perbaikan, sementara drinase yang kita miliki semuanya hampir terhubung antara satu dengan yang lainnya, jadi bila ada yang belum selesai pasti akan muncul genangan karena fungsinya belum maksimal,” ucapnya saat dibincangi, Rabu (25/5).

Ambil contoh, saluran di wilayah Jalan Sethji ada beberapa yang masih dalam tahap penyelesaian dan pembanguan, hal itu tentunya mengurangi fungsi maksimal saluran drainase membuang air ke saluran induk, sehingga timbul genangan saat hujan lebat.

“Pastinya genangan yang terjadi beberapa waktu lalu adalah karena masih banyak drainase yang belum selesai pengerjaannya sehingga fungsi dari drainase itu sendiri belum maksimal. Bahkan masih ada saluran primer kita yang masih dalam tahap pembangunan,” ucapnya.

Selain itu ia juga mengajak masyarakat untuk memperdulikan lingkungan sekitar dengan cara tidak membuat sampah pada saluran drainase. Tumpukan sampah itu bisa menyebabkan drainase tersumbat sehingga air meluap ke jalan dan permukiman.

“Kami sangat mengharapkan kerja sama dari masyarakat untuk menjaga drainase. Karena jika hanya mengandalkan pemerintah tentu saja tidak akan mampu. Namun kalau kita bersama-sama pasti bisa bebas banjir,” pungkasnya. (k1)