Kelola Objek Wisata Unggulan, Kembalikan Perekonomian Masyarakat

Palangka Raya, Canal Berita — Saat ini pemerintah pusat dan pemerintah daerah tengah memfokuskan pemulihan ekonomi. Baik itu ekonomi masyarakat maupun ekonomi global akibat pandemi yang Sempat melanda hampir dua tahun lebih tersebut. Karena sebelumnya ada beberapa sumber PAD yang stop. Maka dari itu setiap daerah akan mengembalikan serapan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sempat mandeg tersebut.

Salah satunya adalah sektor pariwisata yang memang sempat stop sama sekali, tidak ada pengunjung akibat pandemi. Maka dari itu dalam rangka mengembalikan serapan PAD, para anggota dewan meminta untuk kelola Objek wisata yang ada saat ini.

“Sekarang masyarakat sudah boleh berkunjung ke tempat-tempat wisata, maka dari itu pengelolaan tempat wisata harus maksimal guna meningkatkan minat pengunjung. Karena dengan pengelolaan dan penataan di pastikan minat masyarakat akan meningkat dan PAD daerah mulai berjalan kembali,” ungkap anggota DPRD kota Palangka Raya Noorkholis Ridha, Selasa (24/5).

Dia menjelaskan, Pengelolaan yang dimaksud adalah, perbaikan sarana dan prasarana pendukung wisatawan dalam menikmati keindahan alam yang ada. Karena pastinya hampir 2 tahun lebih sudah tidak terjamah ada saja sarana yang rusak dan perlu perawatan.

“Pengelolaan objek wisata harus segera melakukan perbaikan dan perawaran. Contohnya objek wisata air hitam, banyak sarana wisatawan yang mulai rusak itu perlu di perbaiki, dimna itu juga merupakan ojek wisata unggulan Kota Palangka Raya,” ungkapnya.

Selain itu juga, dengan kembali normalnya objek wisata, akan membuka peluang pemulihan ekonomi masyarakat sekitar. Contohnya di Kereng Bengkirai khususnya lokasi wisata hampir semua masyarakatnya mengandalkan usahan kuliner dan jasa bagi wisatawan.

“Dengan kembali puling pastinya ekonomi masyarakat sekitar juga pulih, contohnya usaha kuliner yang ada, tambah lagi yang menyediakan jasa susur sungai alam sebagau, tertunya akan terbantu sekali dan ekonomi mereka akan pulih,” pungkasnya. (k1)