Walikota Sidak Pasar Cek Harga Minyak Goreng

CANALBERITA.COM – Sejumlah pedagang sembako di Pasar Kahayan enggan menjual minyak goreng. Pasalnya, harga yang mahal membuat mereka dalam sepekan ini kekosongan penjualan.

Hal tersebut terungkap saat Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin bersama sejumlah kepala dinas melakukan sidak.

Walau masih ada pedagang yang menjual, harganya pun lumayan mahal dari harga yang seharusnya, mulai dari Rp 43 ribu – Rp 41 ribu perdua liternya.

Seorang pedagang yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, kurang lebih empat hari ini dirinya tidak menjual minyak goreng lagi karena dari distributor harganya sudah naik (mahal). Menurutnya, jika harganya sudah tinggi duluan sangat susah dijual dan pembeli juga kadang-kadang mengomel.

“Lebih baik kita tidak jual, karena kita susah menentukan harganya dan pembeli juga kadang-kadang mengomel jika harganya mahal,” ucap pedang itu.

Fairid mengatakan, harga minyak goreng sedikit mengalami kenaikkan, dan dirinya meminta kepada pedagang untuk tidak melakukan penyetokan karena jika pemerintah menentukan HET harga akan membuat mereka rugi.

“Kita belum bisa mengatur harga, karena harga HET belum ada regulasinya. Semoga dalam waktu dekat ini sudah ada,” cetusnya. (CNB1)