13,04 Juta Ton Minyak Sawit Mentah (CPO) Telah Bersertifikat ISPO

CANALBERITA.COM – Merujuk laporan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko), saat ini tekah ada 675 perkebunan besar swasta, 67 perkebunan besar negara dan 23 kelompok tani yang sudah memperoleh sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO).

Capaian ini setara dengan 13,04 juta ton CPO tersertifikasi yang diproduksi dari 4,53 juta hektar lahan,” demikian tutur Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko), Musdhalifah Machmud, dalam acara Konferensi Minyak Sawit Internasional, akhir 2021 lalu yang diikuti InfoSAWIT.

Lebih lanjut tutur Musdhalifah, dalam rangka memperkuat ISPO, diakukan langkah-langkah dialog konstruktif dari para pembeli melalui forum diplomasi, memperluas pengakuan ISPO kepada konsumen-konsumen minyak sawit utama, seperti China, India dan  Pakistan. “Serta  meningkatkan  koordinasi  tata  kelola sawit berkelanjutan  sesuai  dengan  Inpres No. 6/2019 tentang Rencana Aksi Nasional Kelapa Sawit Berkelanjutan,” katanya.

Kata Musdhalifah,  ada beberapa perbaikan dalam ISPO yang baru ini, pertama, berkaitan dengan prinsip-prinsip New ISPO yang terdiri dari 7 prinsip. Lantas kedua, sertifikasi minyak sawit berkelanjutan ini dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi, jadi sifatnya independen dan transparan.

Ketiga ialah sertifikasi sifatnya wajib untuk semua tipe pekebun. “Khusus untuk pekebun sawit rakyat, akan diberikan masa transisi 5 tahun dengan adanya bantuan dan pendampingan dari perusahaan serta penguatan peran koperasi,” tandas Musdhalifah.

(sumber: infosawit.com)