Pertama Kalinya Indonesia Akan Ekspor Mobil ke Australia
CANALBERITA.COM – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan kabar gembira di sektor otomotif, yakni memperluas pasar ekspor mobil buatan Indonesia ke Australia.
Agus menyampaikan hal itu dalam Rapat Kerja Kementerian Perindustrian dengan Komisi VII DPR RI di Gedung Nusantara I Parlemen Senayan Jakarta, Rabu, (2/2/2022).
“Satu hal yang cukup menggembirakan insha Allah sebentar lagi. Ini sejarah bahwa Indonesia akan pertama kali melakukan ekspor mobil ke Australia,” tandas Agus.
Agus mengaku pasar ekspor ini di tangan prinsipal, artinya kalau melakukan ekspor untuk kenderaan berbasis produsen keputusan ada di Tokyo Jepang.
Namun, mengingat otomotif merupakan salah satu sektor yang diharapkan pemerintah, maka Menperin akan pastikan mengisi pasar ekspor di Negeri Kanguru tersebut dalam waktu dekat.
“Ini perjuangan kami yang sangat panjang.
Dan Alhamdulillah dalam waktu dekat ini kita mengirim dan saya yakin ini akan bisa dilakukan sebelum kuartal 1 (Q1) berakhir, kita akan pertama kali dalam sejarah mengirim mobil buatan Indonesia yang lokal kontennya sudah di atas 60 persen untuk pasar Australia,” pungkas Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita.
Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin mengapresiasi kinerja Kementerian Perindustrian di bawah komando Agus Gumiwang Kartasasmita.
“Tentu kita patut apresiasi ya, banyak sejarah yang dicatat Kemenperin di era Pak Menteri,” ujar Mukhtarudin saat dihubungi wartawan.
Sebagai informasi pabrikan paling banyak ekspor pada 2021 ialah Daihatsu, yang berhasil mengapalkan mobil sebanyak 122.661 unit sepanjang tahun 2021.
Angka itu meningkat 34,1 persen dibanding tahun sebelumnya, yang hanya sebanyak 91.472 unit.
Mobil-mobil buatan Daihatsu Indonesia tidak hanya diekspor dengan merek Daihatsu, namun ada pula yang di rebadge sebagai model Toyota, hingga Mazda.
Sementara posisi kedua ditempati oleh pabrik Toyota, berhasil mengekspor 67.238 unit mobil ke luar negeri.
Posisi ketiga diikuti ada Mitsubishi Motors sebanyak 48.950 unit, Suzuki 43.653 unit, Honda 7.350 unit, Hino 2.870 unit, DFSK 1.027 unit, Hyundai 836 unit dan Wuling 54 unit. (BS/CNB)
