Dukung Sawit Swadaya Berkelanjutan, Kabupaten Inhu Selenggarakan Hari Temu Tani 2022

CANALBERITA.COM – Dengan tema  ‘’Membangun Jaringan yang Kuat dalam Usaha Sawit Swadaya Berkelanjutan di Kabupaten Indragiri Hulu’’, kegiatan Hari Temu Tani Kabupaten Indragiri Hulu 2022 ini secara resmi dibuka oleh Bapak Paino selaku Asisten Pereknomian Kabupaten Indragiri Hulu mewakili Ibu Bupati Rezita Meylani Yopi, SE yang diikuti oleh pemutaran video singkat mengenai capaian Karya Serumpun.

Bertempat di Hotel MM Belilas, Indragiri Hulu, acara Hari Temu Tani ini bertujuan untuk memaparkan capaian keberhasilan para petani anggota Asosiasi Karya Serumpun serta mempertemukan dan meningkatkan dukungan para pemangku kepentingan terkait usaha petani sawit swadaya yang berkelanjutan.

Dalam Hari Tamu Tani ini juga dilakukan penyerahan sertifikat Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) secara simbolis oleh Bupati Indragiri Hulu, Paino kepada Karya Serumpun yang merupakan organisasi pertama yang berhasil mendapatkan RSPO sertifikat di Indragiri Hulu.

Perwakilan petani anggota Asosiasi Karya Serumpun, memaparkan sejarah berdirinya organisasi serta capaian keberhasilan sertifikasi RSPO yang diperoleh atas dukungan dari Unilever yang nerupakan perusahaan consumer goods dan para partner melalui program seperti Sekolah Lapang Kelapa Sawit (SLKS), yang telah membantu para petani meningkatkan praktek agrikultur dalam penanaman sawit.

Selain itu, acara Hari Temu Tani ini juga menjadi ajang bagi para pemangku kepentingan untuk menyampaikan pendapat dan memberikan dukungan yang dibutuhkan bagi keberlanjutan usaha petani sawit.

‘’Saya sangat mengapresiasi pencapaian petani sawit swadaya melalui Asosiasi Karya Serumpun, hal ini merupakan capaian luar biasa karena RSPO ini pada hakikatnya merupakan perwujudan daripada budidaya perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan dan dengan diperolehnya sertifikat RSPO ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi seluruh pekebun sawit di Kabupaten Indragiri Hulu dan sekitarnya,” katanya dalam keterangan tertulis diterima InfoSAWIT.

Lebih lanjut kata Paino, perolehan sertifikat RSPO ini sekaligus menjawab dengan nyata bahwa pertanian di Indonesia, khususnya di Indragiri Hulu sebenarnya memang murni untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan tidak merusak lingkungan.

Sebagai bentuk tindaklanjut positif dari Pemerintah Lokal  terhadap komitmen para petani sawit swadaya di Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir, maka pemerintah akan memberikan dukungan terhadap kegiatan pendampingan petani dan  untuk Organisasi Karya Serumpun untuk mempertahankan keberkelanjutan dan peningkatan untuk memenuhi standar kelapa sawit berkelanjutan.

Program pendampingan dan penguatan petani sawit swadaya menuju sertifikasi RSPO di Kabupaten Indragiri Hulu ini merupakan bentuk kerjasama Unilever, Daemeter Consulting, dan Widya Erti Indonesia yang telah dilakukan sejak tahun 2017. Hingga saat ini, sebanyak 304 petani sawit swadaya di Indragiri Hulu telah mendapatkan sertifikat RSPO dan lebih dari 1.000 orang petani telah dilatih praktik budidaya sawit yang baik melalui pendekatan Sekolah Lapangan Kelapa Sawit (SLKS).

(sumber: infosawit.com)