Saatnya Petani Sawit Swadaya Beraksi, Narno & Rukaiyah Rafiq Jadi BOG RSPO

CANALBERITA.COM – Dalam acara 18th General Assembly (GA18) anggota Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), pada awal Desember 2021 lalu, Ketua Yayasan FORTASBI Indonesia yang juga menjabat sebagai Group Manager Asosiasi Swadaya Amanah, H. Narno dan Kepala Sekolah Petani FORTASBI dari Gapoktan Tanjung Sehati, Rukaiyah Rafik, terpilih menjadi Dewan Gubernur (Board of Governors), Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), mewakili petani sawit swadaya.

Keduanya meraih 31 suara atau 81,58%, mengalahkan dua pasangan kandidat lain yakni Bernadius Steni dari Koperasi Sawit Bangkit dan Sartono S. PKP dari Badan Usaha Milik Desa Karya Mandala Makmur yang mendapatkan 6 suara atau 15,79%, serta perwakilan dari Malaysia yakni FELDA, yang mencalonkan Nurul Hasanah Ahamed Hassain Malim dan Ismail Samingin, dengan perolehan satu suara atau 2,63%.

Terpilihnya H. Narno dan Rukaiyah Rafiq yang akrab dipanggil Uki, menjadi catatan penting lantaran untuk pertama kalinya petani sawit swadaya Indonesia terpilih sebagai salah satu Dewan Gubernur di RSPO.

Terlebih tugas ini menjadi penting karena keduanya akan mewakili petani di seluruh dunia. Nantinya pengambilan suara untuk perumusan kebijakan akan dilakukan oleh Dewan Gubernur yang juga dikenal dengan istilah Board of Governors.

Seperti dilansir Fortaabi, sampai saat ini, tercatat ada 90 kelompok tani sawit swadaya yang menjadi anggota RSPO. Diungkapkan Uki, prestasi ini merupakan sejarah, dengan terpilihnya dirinya dan Pak Narno membuktikan petani sawit mampu berjuang di kancah dunia

“Ini adalah sejarah bagi petani sawit swadaya Indonesia yang selama ini kita hanya berjuang dalam konteks sebagai anggota, tapi sekarang kita akan berjuang dalam menyuarakan lebih kuat, itu satu,” katanya.

Lebih lanjut tutur Uki, dengan pencapaian ini sekaligus membuktikan kepada seluruh dunia bahwa petani sawit swadaya itu bukan petani sawit yang lemah atau tidak memiliki kemampuan apa-apa. “Namun petani sawit swadaya adalah orang yang memiliki dedikasi untuk menyampaikan kepada dunia bahwa mereka sekarang ini ingin menjadi leader untuk perlindungan iklim dan pemulihan alam,” tandas dia.

(sumber: infosawit.com)