Polwan Polda Kalteng Dipukul Oknum Batalyon Raider 631 Antang

CANALBERITA.COM – Anggota Polwan Ditsamapta Polda Kalteng dipukul oknum anggota Batalyon Rider 631 Antang saat melerai perkelahian di depan O2 Cafe & Sport Bar, Sabtu 4 Desember 2021 malam.

Akibat dari insiden tersebut Bripda TNS mengalami memar bagian tangan, kepala dan lainnya. Namun kondisi korban tidak kenapa-napa dan kondisinya sehat.

Informasi yang beredar, peristiwa bermula saat Bripda TNS dan rekan-rekannya yang tergabung dalam tim pengurai massa (Raimas) Ditsamapta Polda Kalteng melaksanakan patroli KRYD.

Kemudian, saat dalam perjalanan mereka melihat ada kerumunan dan mencoba melerai tetapi mendapat perlawanan dari seseorang mengaku anggota Batalyon Rider 631 Antang dan langsung memukul salah satu anggota Raimas Bripda NLR.

Polwan TNS yang ada di lokasi berniat melerai perkelahian pun justru mendapat bogem mentah dari oknum Raider tersebut.

Setelah itu, anggota Raider yang datang ke lokasi semakin banyak. Hal itu membuat Ipda DA sebagai pimpinan di lapangan memanggil personel raimas yang standby membantu melerai kerumunan, tetapi kembali mendapatkan perlawanan berupa pemukulan. Polisi lainnya berinisial Bripda SRS juga mendapatkan pukulan di kepala.

Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol K Eko Saputro menerangkan, kasus tersebut sudah ditangani dari masing-masing dua instusi dan oknum anggota Polri yang mendapat pukulan sendiri dalam keadaan sehat.

“Iya benar ada pemukulan kasusnya sudah ditangani. Untuk untuk penanganan lanjut kita serahkan kepada Korem 102 Panju Panjung,” ucap Kabid Humas dalam press release yang dilaksanakan di Makorem, Selasa 7 Desember 2021.

Sementara di tempat yang sama, Kapten Rem Mayor Inf Mahsum Abadi mengatakan, oknum anggota TNI yang melakukan pemukulan sudah diproses secara hukum di Denpom XII/2 Palangka Raya.

“Mereka-mereka ini sudah ditangani secara hukum militer di Denpom XII/2 Palangka Raya. Kita berharap hubungan TNI dan Polri tetap erat,” tuturnya. (CNB)