Pelantikan MES Kalteng Diwarnai Aksi Penggalangan Dana

CANALBERITA.COM – Pengurus Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kalteng resmi dilantik. Dalam pelantikan itu dilantik Fahrizal Fitri sebagai Ketua Umum MES Kalteng, Heru Hidayat sebagai Sekretaris Umum MES Kalteng, dan Nurhayani sebagai Bendahara Umum. Pelantikan itu dilaksanakan di Hotel Luwansa, baik secara langsung maupun virtual, Senin 13 Desember 2021.

Apelantikan pengurus MES Wilayah Provinsi Kalteng ini dirangkai dengan penggalangan dana, dalam rangka membantu meringankan beban korban terdampak Bencana Gunung Semeru di Jawa Timur.

Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Provinsi Kalimantan Tengah sebagaimana imbauan dari MES Pusat, untuk menggalangkan dana dari seluruh internal MES Kalteng dan Mitra kerja,” ucapnya.

Pada kesempatan itu Ketua Umum MES Kalteng, Fahrizal Fitri menyampaikan, bahwa Masyarakat Ekonomi Syariah merupakan organisasi independen dan tidak terafiliasi dengan salah satu partai politik atau Ormas tertentu.

Keberadaan MES diharapkan mampu menjadi mitra pemerintah (legislatif dan eksekutif) dan juga Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan dalam mengembangkan dan mempercepat penerapan ekonomi Syariah di berbagai bidang,” ucapnya.

Kepengurusan Masyarakat Ekonomi Syariah Provinsi Kalimantan Tengah Periode 1442-1445 H/ 2021-2024 ini merupakan periode kepengurusan yang keempat, adalah hasil Musyawarah Wilayah ke -IV (Muswil) Provinsi Kalimantan Tengah yang diselenggarakan pada 4 Dzulhijah 1442 H / tanggal14 Juli 2021 M di Palangka Raya dan dihadiri oleh Pengurus Daerah MES Kabupaten Kota Se- Kalimantan Tengah.

Selaku Ketua Umum MES Kalimantan Tengah periode 1442-1445 H/ 2021-2024 M mengharapkan komitmen yang kuat dari seluruh jajaran pengurus terpilih dan yang dilantik pada hari ini untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan Syariah di Kalimantan Tengah sehingga keberadaan MES dapat dirasakan ummat,” pungkasnya.

Dalam rangka mendorong penerapan ekonomi Syariah diberbagai bidang, MES Kalimantan Tengah akan berusaha seoptimal mungkin untuk meningkatkan literasi, dan inklusi keuangan Syariah di wilayah Kalimantan Tengah. Oleh karena itu, pegiat MES Kalimantan Tengah diharapkan mampu menjadi akselerator akselerator bagi pertumbuhan ekonomi Syariah dengan meaksimalkan dukungan Sumber Daya Manusia, Teknologi Informasi dan infrastruktur ekonomi Syariah lainnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, saya mengharapkan agar setiap departemen segera merumuskan program kerja yang berfokus pada aktivitas pembinaan umat di bidang ekonomi dan keuangan Syariah khususnya bagi umat dengan tingkat ekonomi yang rendah sehingga mereka bisa memperoleh kesempatan berusaha. Kedepan, kami juga akan membangun kemitraan dengan lembaga perbankan, dan keuangan untuk mendorong pengembangan lembaga keuangan mikro syariah sebagai sarana pemberdayaan umat,” tandasnya. (BS/CNB)